Suram Properti Imbas Pandemi, Puluhan Ribu Unit Apartemen di Jakarta Tak Laku

20 September 2020 10:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi apartemen Foto: ANTARA FOTO/ Dhemas Reviyanto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apartemen Foto: ANTARA FOTO/ Dhemas Reviyanto
ADVERTISEMENT
Enam bulan sudah pandemi virus corona merebak di Indonesia. Wabah asal Wuhan, China, itu telah memberi dampak cukup besar terhadap berbagai sektor.
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 membuat segala macam aktivitas jual beli lesu. Ekonomi pun di ambang resesi. Dampak tersebut turut tak mampu dihindari sektor properti.
Konsultan Properti Indonesia, Leads Property Indonesia, mencatat hingga 31 Agustus 2020 jumlah apartemen di Jakarta yang tak terjual mencapai 21.501 unit.
Berada di zona merah pandemi virus corona, membuat para investor atau membeli apartemen di Jakarta, tak mau melirik.
"Mayoritas karena masalah itu (pandemi)," kata CEO Leads Property Service Indonesia, Hendra Hartono.
Ilustrasi apartemen Foto: Unsplash
Jika dirinci berdasarkan distribusi wilayahnya, apartemen tak laku ini paling banyak berada di kawasan Jakarta Selatan, sebanyak 9.81 unit. Kemudian di kawasan Jakarta Barat sebanyak 5.927 unit.
Sementara sebanyak 2.234 apartemen terletak di sekitaran Jakarta Utara, serta Jakarta Pusat sebanyak 1.441 unit. Selain itu, ada unit apartemen dengan klasifikasi mewah di kawasan khusus CBD Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Luas 3 bedroom yang paling susah dijual, karena harganya tinggi dan cenderung developer tidak banting harga," jelas Hendra.