Survei JobStreet : UMKM Masih Pakai Cara Konvensional untuk Rekrut Pegawai

Ilustrasi aplikasi pencari kerja. Foto: Getty Images

Country Marketing Manager JobStreet Sawitri Hertoto mengatakan 74 persen UMKM tidak menggunakan platform teknologi yang khusus dibangun untuk rekrutmen. Dia menilai cara konvensional tersebut membuat UMKM tidak mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan.

Ida juga menjelaskan, penetrasi JobStreet sebagai platform rekrutmen di Indonesia masih sangat kecil. Terbesar hanya di jabodetabek mencapai 40 persen, dan provinsi-provinsi lain hanya 1-2 persen.

"Banyak UMKM di daerah yang omzetnya lebih besar dari UMKM di Jakarta, tapi mereka masih menggunakan cara-cara konvensional, bayangkan kalau mereka bisa menggunakan teknologi," jelas Sawitri pada teleconference, Rabu (17/11).

Berdasarkan survei jobstreet, setiap bulan terdapat 15 sampai 17 juta orang yang mencari pekerjaan. Jumlah pencari kerja dalam satu lowongan meningkat sebesar 87 persen.

Pada kesempatan yang sama Haikal Bekti Anggoro SVP Seller Operations Lazada Indonesia juga mengungkapkan bahwa tantangan UKM saat ini adalah bagaimana supaya UMKM bertransformasi menjadi UMKM digital.

"UMKM bertransformasi secara digital di era pandemi ini sangatlah penting karena UMKM dapat menjangkau konsumennya secara online. Dan selain memiliki produk yang bagus, UMKM juga perlu memiliki pegawai yang future ready mengikuti tren digital sekarang ini," kata Haikal.

Reporter: Akbar Maulana