Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Susi Bagi-bagi Kapal untuk Nelayan dan Panglima Laut di Simeulue, Aceh
18 April 2022 8:35 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum Pandu Laut Nusantara Susi Pudjiastuti memberikan sebanyak 6 kapal untuk nelayan dan panglima laut di Pulau Simeulue, Aceh.
ADVERTISEMENT
Serah terima kapal ini dilakukan lewat siaran langsung di akun instagram Susi dan tim Susi Cek Ombak, yang berada di lokasi pada Minggu (17/4).
Pulau Simeulue dipilih lantaran merupakan salah satu pulau terluar Indonesia dan pernah merasakan dampak tsunami pada 2004. Berikut rangkuman terkait aksi bagi-bagi kapal tersebut:
Susi Serahkan 6 Kapal untuk Panglima Laut dan Nelayan Simeulue
Susi mengungkapkan, ada sebanyak 6 kapal yang sudah berada di salah satu pulau terluar Indonesia ini. Sebanyak 4 unit diperuntukkan bagi panglima laut, serta dua sisanya untuk nelayan .
“Jadi kita pesankan untuk memberikan kepada 4 panglima laut di Teluk Dalam dan Salur. Nanti tolong dua menyusul kirimkan, perahu sudah ada di sana,” ujar Susi.
ADVERTISEMENT
Perkuat Panglima Laut dalam Menjaga Terumbu Karang dan Kawasan Mangrove
Safrizal (53 tahun) menjadi salah satu penerima kapal bantuan dari Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 itu. Panglima laut Teluk Dalam itu diberikan kapal saat dia tengah melakukan pengawasan terumbu karang dan kawasan mangrove.
Wakil Sekretaris Pandu Laut Nusantara Suhana menilai, Rizal memenuhi kriteria untuk diberikan kapal tersebut. Selain pengawasan, panglima laut ini juga bertugas memantau aktivitas nelayan dari 10 desa yang masuk ruang lingkup kecamatan. Terutama bila ada nelayan yang mengalami kecelakaan, mereka akan menjadi bantuan pertama bagi para anggotanya.
Nelayan Simeulue Kenang Dibantu Susi saat Tsunami Aceh
Nazir (74 tahun) menjadi nelayan lainnya yang kebagian kapal dari Susi. Nazir rupanya punya kenangan tersendiri dengan pendiri maskapai Susi Air.
ADVERTISEMENT
Kala tsunami melanda Aceh, Nazir pernah menyediakan rumahnya buat dipakai Susi yang kala itu terbang ke Simeulue untuk menyalurkan bantuan.
"Sejak 2005 pernah ketemu. 2005 kebetulan Ibu (Susi) ke sini. Pas tsunami, dia bilang mau buka usaha di sini. Saya temui ke Sinabang, (dia bilang) mau buka usaha di tempat bapak, mau nampung lobster," kenang Nazir.
Susi Minta Nelayan Kejar Pengebom Ikan dan Beri Tumpangan untuk Guru di Pulau Kecil
Susi berharap dengan adanya kapal yang lebih mendukung kerja panglima laut, mereka bisa memperkuat pengawasan. Terutama untuk mencegah adanya praktik pengeboman ikan di kawasan terumbu karang.
Selain itu, Susi juga secara khusus meminta nelayan membantu transportasi bagi guru-guru yang mengajar di pulau-pulau kecil.
ADVERTISEMENT
"Tempo hari Susi Cek Ombak wawancara Pak Guru yang mengajar di Pulau Teupah, sering kali kesulitan transport kadang-kadang uangnya tidak cukup dari kementerian bayar transportasi, tolong diantar," tutur Susi Pudjiastuti.