Susi Curhat Maskapai Babak Belur karena Avtur, Kemenhub Janji Siapkan Insentif

18 Juli 2022 10:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Susi Air di Bandara Hang Nadim Batam Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Susi Air di Bandara Hang Nadim Batam Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjawab curhatan pendiri maskapai Susi Air, Susi Pudjiastuti, soal babak belurnya maskapai penerbangan imbas meroketnya harga avtur. Kemenhub saat ini tengah menyiapkan berbagai relaksasi hingga insentif untuk membantu maskapai penerbangan.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin Istiartono mengungkapkan, saat ini Kemenhub tengah mengkaji berbagai stimulus untuk membantu meringankan beban operasional yang ditanggung maskapai.
"Sekarang bagaimana kita bersama dari sisi government kita berupaya, dulu ada kita juga akan mengulang, sudah mempersiapkan, berkomunikasi bagaimana ada relaksasi, ada stimulus atau insentif dari government, termasuk sisi perhubungan udara," ujar Isnin dalam dialog yang digelar Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia, dikutip kumparan Senin (18/7).
Dalam acara yang sama, Isnin mendengarkan curhatan dari para pelaku usaha sektor penerbangan termasuk Susi Pudjiastuti. Dia pun mengamini berbagai tantangan yang dihadapi maskapai, baik karena kenaikan harga komponen, kenaikan harga avtur, hingga merangkak naiknya nilai tukar dolar AS.
ADVERTISEMENT
"Kami mencatat, memang ada MRO dan komponen sparepart mempengaruhi, Ibu Susi mengatakan 60-70 persen. Kurs juga berpengaruh, suatu tantangan yang harus kita hadapi bersama," sambungnya.
Pemberian keringanan ini, kata Isnin, untuk mengantisipasi agar beban operasional yang ditanggung maskapai, tidak berimbas kenaikan harga tiket pesawat. Hal ini mesti dihindari dengan pertimbangan kemampuan daya beli masyarakat saat ini.
Isnin mengungkapkan, saat ini Kemenhub sudah mempersiapkan dan telah membahas berbagai kemungkinan relaksasi yang bisa diberikan termasuk dengan mengkaji sisi PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).
"Dalam waktu dekat akan ada suatu keputusan arahan. Dari sisi insentif juga kami sedang olah, insyallah butuh waktu satu minggu mungkin. Kita sedang olah untuk ada yang bisa membantu rekan-rekan semua, sama-sama kita survive, karena kita saling membutuhkan," pungkasnya.
Susi Pudjiastuti. Foto: Dok. Susi Pudjiastuti

Susi Curhat ke Kemenhub, Maskapai Babak Belur Imbas Harga Avtur

Dalam forum yang sama, Susi Pudjiastuti mengungkapkan bagaimana babak belurnya maskapai terutama karena kenaikan harga avtur. Kondisi ini mau tidak mau membuat maskapai akhirnya memutuskan menaikkan harga tiket pesawat.
ADVERTISEMENT
Susi mengungkapkan, harga bahan bakar ini berpengaruh cukup besar terhadap harga perkiraan sendiri (HPS) maskapai perintis yang ia dirikan tersebut.
"Kita naikkan Rp 100 ribu harga tiket saja marah semua, kita sudah babak belur malah dimarahin orang. Kalau kita shutdown itu 150 flight per hari, ya memang orangnya tidak banyak 12 orang, 9 orang, tapi mereka adalah orang-orang yang memang perlu terbang," ujar Susi