Susi Ingin Pasar Ikan Modern Muara Baru Kalahkan Tsukiji di Jepang

13 Maret 2019 17:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru yang akan diresmikan Presiden Jokowi. Foto: Dok. Perum Perindo
zoom-in-whitePerbesar
Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru yang akan diresmikan Presiden Jokowi. Foto: Dok. Perum Perindo
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Rabu malam ini (13/3) akan meresmikan Pasar Ikan Modern Muara Baru di Jakarta Utara. Pasar ikan modern tersebut berdiri di atas lahan seluas dua hektare.
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengatakan pembangunan pasar ikan modern ini akan diperluas secara bertahap. Harapannya, Pasar Ikan Modern Muara Baru akan mengalahkan Pasar Ikan Tsukiji di Jepang.
"Tapi pelan-pelan (pembangunannya), karena Muara Baru juga kompleksnya besar sekali, besar sekali. Jadi sedikit-sedikit akan luas sekali, jadi Tsukiji Jepang hilang," ucap Susi di Jakarta, Rabu (13/3).
Dia menjelaskan saat ini masih ada lahan seluas 2 hektare lainnya milik Perum Perindo yang siap digunakan memperluas pasar ikan itu.
"Yang sekarang kan 2 hektare, kita masih ada tanahnya Perum Perindo 2 hektare lagi, atau dua kali besar dari sekarang ini," ujarnya.
Dia mengharapkan kehadiran Pasar Ikan Modern Muara Baru dapat meningkatkan jual beli ikan. Saat ini, kata Susi, berdasarkan catatan KKP sebanyak 500 ton ikan terjual di pasar ikan yang lama.
Suasana kegiatan para pedagag ikan di Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru. Foto: Elsa Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
"Sekarang kan pasar ikan yang lama 500 ton satu malam, 1.000 pedagang. Jadi kalau ini (pasar baru), besar sudah 500 sampai 1.000 ton yang diperdagangkan," ucapnya.
Pasar ikan menurutnya biasa mulai ramai pada pukul 20.00 hingga 05.00 WIB. Aktivitas jual beli di pasar ikan tak akan tampak pada siang hari.
Selanjutnya, ia berharap Pasar Ikan Modern Muara Baru juga didatangi nelayan se-Indonesia. Terlebih, Susi memperkirakan banyak pembeli di pasar ikan merupakan suplier dari rumah makan hingga restoran di Jabodetabek.
"Dari Pantura, Selatan, dari mana-mana, Cilacap, Pacitan, Semarang, nanti didistribusi ada ikan hidup juga, tidak hanya mati. Ramai itu biasanya malam," ujarnya.