Susi Pudjiastuti Sindir Nadiem Soal Anggaran Renovasi Ruang Kerja Rp 5 M

11 September 2021 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susi Pudjiastuti kenakan koleksi batik Anne Avantie. Foto: Dok. Susi Pudjiastuti
zoom-in-whitePerbesar
Susi Pudjiastuti kenakan koleksi batik Anne Avantie. Foto: Dok. Susi Pudjiastuti
ADVERTISEMENT
Susi Pudjiastuti menyindir usulan anggaran penataan ruang kerja dan ruang rapat Gedung A Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim senilai Rp 5 miliar. Rencana renovasi kantor Kemendikbudristek itu pun menuai banyak komentar warganet di media sosial.
ADVERTISEMENT
Lewat kicauan di akun Twitternya, Susi menyindir Nadiem soal rencana renovasi tersebut. Susi berandai-andai jika ia memiliki uang Rp 5 miliar, maka dana tersebut akan ia digunakan untuk membangun sekolah gratis dengan kelas yang canggih.
“Saya ingin punya Rp 5 miliar untuk bangun kelas canggih bebas iuran, lengkap dengan gadget untuk bisa belajar jarak jauh, 1 bus sekolah, hall olahraga, lapangan bola dll asyikk,” ujar Susi lewat akun Twitternya @susipudjiastuti, Sabtu (11/9).
Anggaran renovasi ruang kerja dan ruang rapat Gedung A Kemendikbud itu diketahui dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kemendikbud (https://lpse.kemdikbud.go.id/) dengan kode tender 12623025 yang dibuat 16 Agustus 2021.
Satuan Kerja yang menangani proyek itu adalah Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa. Nilai Pagu Paket sebesar Rp 6.500.000.000 dengan Nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp. 5.391.858.505.
ADVERTISEMENT
Plt Kabiro Kerja sama dan Humas Kemendikbud, Anang Ristanto, menjelaskan renovasi itu dilakukan pada keseluruhan lantai 2 Gedung A Kemendikbudristek. Renovasi ini dampak dari Perpres Nomor 62 Tahun 2021 yang mengamanatkan penggabungan unsur Riset dan Teknologi ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Hal ini menyebabkan adanya perubahan struktur organisasi dan penambahan Pimpinan Tinggi Madya/pejabat Eselon I Staf Ahli Menteri sebanyak 5 orang," ucap Anang dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9).
Menurutnya, renovasi dilakukan untuk menyiapkan ruangan bagi para pejabat baru beserta tim kerjanya, sekretariat tata usaha pimpinan, ruang kerja staf khusus menteri, serta ruangan menteri.
"Selain itu, urgensi penataan ruangan di lantai 2 Gedung A Kemendikbudristek adalah untuk menghadirkan lingkungan kerja yang aman dan sesuai dengan protokol kesehatan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa, renovasi di Gedung A terakhir kali dilakukan untuk memperbaiki ruangan perpustakaan yang berada di lantai 1 pada tahun 2016. Serta pembongkaran relief di Plaza Insan Berprestasi pada tahun 2019.
"Sedangkan renovasi pada ruangan kerja menteri dan para staf ahli sudah lama tidak dilakukan," pungkasnya.