Susi Siapkan Rp 200 Miliar Bangun Industri Perikanan di 3 Pulau Ini

Pelelangan ikan Muara Baru. (Foto: Nur Syarifah Sa'diyah/kumparan)

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan membangun sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SPKT) di 3 pulau di Indonesia. Dana Rp 200 miliar sudah disiapkan guna merealisasikan rencana ini.

"SKPT ada di 3 lokasi yang kita punya ini menarik karena masing-masing punya keunikan. Rencananya kami di KKP memperoleh anggaran Rp 50-100 miliar per SKPT total sekitar Rp 200 miliar," ungkap Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmatya Satyamurti Poerwadi saat ditemui di Gedung Mina Bahari III, Gambir, Jakarta, Selasa (10/1).

Ketiga pulau tersebut adalah Pulau Morotai (Maluku Utara), Pulau Talaud (Sulawesi Utara), dan Pulau Mentawai (Sumatera Barat). Brahmantya menjelaskan ketiga pulau tersebut memiliki potensi perikanan tangkap cukup besar.

Ikan-ikan di Muara Baru (Foto: kumparan)

Misalnya Morotai yang kaya akan jenis ikan tuna. Pengembangan SKPT di Morotai akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Perum Perindo, Pertamina dan Pelni.

"Kami juga koordinasi dengan Angkasa Pura Logistik untuk mulai memikirkan membantu kami untuk keperluan penerbangan dari luar negeri. Kami juga berharap Pelni melalui kapal nusantara lebih sering untuk bisa mengangkut, selain kami juga mengintervensi kapal pengangkutnya," tuturnya.

Sama halnya dengan Morotai, Kepulauan Talaud juga akan menjadi kawasan SKPT ikan jenis tuna sirip kuning. KKP juga tengah memikirkan untuk mempercepat pengiriman hasil perikanan dari Talaud ke Pelabuhan Bitung hingga Surabaya.

"Hal-hal terkait percepatan industri, ikan-ikannya ini dikirim ke Bitung, Surabaya dan lain-lain," imbuhnya.

Sedangkan di Mentawai, KKP akan membangun SKPT untuk jenis ikan kerapu. KKP juga meminta Perum Perindo agar bisa ikut mengembangkan besarnya potensi ikan kerapu di Mentawai.

"Di sini pembudidayaan ikan jenis kerapu akan dikelola. Kami sudah koordinasi dengan Perindo yang akan punya keranda tampung di Bungus," sebutnya.