Susul Kereta Cepat Jakarta-Bandung, LRT Jabodebek Bakal Beroperasi Juni 2023

27 Desember 2022 5:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meninjau Stasiun LRT Harjamukti, Jakarta Timur pada Senin, (26/12/2022). Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meninjau Stasiun LRT Harjamukti, Jakarta Timur pada Senin, (26/12/2022). Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa progress stasiun Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah mencapai 87 persen. Sehingga, LRT Jabodebek ditargetkan bisa beroperasi pada Juni atau Juli 2023.
ADVERTISEMENT
"Masih, ini kan baru selesai 87 persen. Memang baru 87 persen. Masih deponya yang harus diselesaikan dan hal kecil-kecil yang berkaitan dengan sinkronisasi sistem yang tadi saya lihat juga masih, masih dikit-dikit," ujar Jokowi di Stasiun LRT TMII, Senin (26/12).
Adapun beroperasinya LRT ini juga akan bersamaan dengan mulai beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kapasitas LRT Jabodebek dapat menampung sekitar 420 orang, sementara stasiun LRT di TMII memiliki kapasitas sebanyak 520 pengunjung.
"Jadi kereta ini dengan kapasitas nanti 420 penumpang, stasiunnya kapasitas 520-an. Kita harapkan nanti bulan Juli, Juni Juli 2023 sudah bisa beroperasi, berbarengan nanti dengan kereta cepat," kata dia.
Presiden Joko Widodo meninjau Stasiun LRT Harjamukti, Jakarta Timur pada Senin, (26/12/2022). Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Dalam kunjungannya itu, Jokowi sempat merasakan langsung naik LRT dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Taman Mini dengan panjang lintasan 9 km dan ditempuh hanya dalam waktu 12 menit, dengan kecepatan 80km/jam tanpa masinis.
ADVERTISEMENT
"Ya, saya tadi nyaman, cepat, dan tidak berisik. Saya kira pas belokan aja tadi ada bunyi kecil sekali," ungkapnya.
Ia juga mengaku bangga dengan LRT ini lantaran produksinya dilakukan oleh perusahaan BUMN PT Industri Kereta Api atau INKA. "Yang kita seneng, kita bangga kereta ini adalah buatan INKA. Semuanya buatan INKA, termasuk sistem tanpa masinisnya semuanya dari INKA," tutur presiden.

LRT Jabodebek Siap Tampung 137 Ribu Penumpang

Presiden Joko Widodo meninjau Stasiun LRT Harjamukti, Jakarta Timur pada Senin, (26/12/2022). Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, mengungkapkan LRT Jabodebek siap menampung 137 ribu penumpang pada tahun pertamanya beroperasi. "Harapannya, di akhir Juni atau awal Juli 2023 LRT Jabodebek akan kita operasikan, yang tahun pertama angkut kira-kira 137 ribu penumpang. Dengan harga terjangkau dan penggunaan energi listrik," tambah Didiek ditemui pasca peresmian Stasiun Manggarai, Senin (26/12).
ADVERTISEMENT
Ia memastikan lintas pelayanan I sudah rampung diikuti dengan lintas pelayanan II dari Cawang sampai ke Dukuh Atas. Pihaknya menargetkan awal Januari 2023 nanti sistem di lintas pelayanan II ini selesai dan langsung dilakukan pengetesan.
"Baru setelah satu dan dua selesai maka akan dicoba dari Harjamukti sampai ke Dukuh Atas. Itu bisa lintas layanan satu sampai dua. Terakhir nanti, sekitar Februari atau awal Maret dari Cawang menuju ke Bekasi Timur, itu pelayanan III, sambil nanti yang ke depo," ungkap Didiek.
Infografik Jalur LRT Jabodebek. Foto: kumparan
Didiek menjelaskan, LRT dioperasikan otomatis atau tanpa masinis. Operasional ini dikontrol melalui pusat kontrol yang ada di Bekasi. Ia menambahkan, pengetesan lintas pelayanan I oleh Presiden Jokowi merupakan bukti pemerintah hadir untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT