Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Susunan Direksi LPI Pilihan Jokowi di Luar Perkiraan, Keponakan Luhut Tak Masuk
16 Februari 2021 12:23 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bahkan nama Pandu Patria Sjahrir yang sempat menguat, tak ada dalam susunan direksi LPI. Keponakan Luhut tersebut selama ini dikenal sebagai Direksi PT Toba Bara, Komisaris PT Bursa Efek Indonesia, juga merupakan investor di e-commerce Shopee.
Padahal sebelumnya, dia mengaku sudah dipanggil Sri Mulyani dan Erick Thohir, masing-masing merupakan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Pengawas LPI. "Ini prosesnya sama Menteri Keuangan dan Menteri BUMN. Sudah dipanggil," kata Pandu kepada kumparan, Rabu (20/1).
Nama lain di luar Pandu Patria Sjahrir yang sempat ramai diperbincangkan sebagai dewan direksi LPI adalah Tigor Siahaan (Direktur Utama PT Bank Niaga Tbk), Arsjad Rasjid (Direktur Utama PT Indika Energy Tbk), Arief Budiman (Komisaris Indonesia Finance Group/IFG), dan Rizal Gozali (Presiden Direktur PT Credit Sekuritas Indonesia).
Kepada kumparan, sebagian nama-nama itu mengaku sudah sempat dipanggil. Meskipun ada juga yang menyatakan, namanya dimunculkan sebagai 'calon pendamping'. Dari nama-nama tersebut, hanya Arief Budiman yang masuk jajaran direksi. Dia juga sebelumnya merupakan anggota tim pengkajian pembentukan LPI.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan Ridha DM Wirakusumah sebagai CEO/Dirut LPI. Ridha selama ini berkiprah sebagai bankir, dan terakhir menjabat Dirut Bank Permata.
"Saya undang Pak Ridha Wirakusumah sebagai CEO INA. Beliau pengalaman di eksekutif senior, terakhir sebagai Dirut Bank Permata," kata Jokowi dalam acara yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/2).
Susunan lengkap direksi LPI yang bernama Indonesia Investment Authority (INA) adalah:
CEO/Direktur Utama: Ridha DM Wirakusumah
Wakil Direktur Utama: Arief Budiman
Direktur Investasi: Stefanus Ade Hadiwidjaja
Direktur Risiko: Marita Alisjahbana
Direktur Keuangan: Edi Purwanto