Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Usai bertemu Jokowi, pria kelahiran Makassar 64 tahun lalu ini mengaku diminta untuk membantu menjamin ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat, khususnya pangan.
"Saya tidak disampaikan menteri apa, yang banyak beliau tanyakan saya bagaimana membuat agar 267 juta jiwa (rakyat Indonesia) itu kita bisa jamin agar mereka besok kehidupan lebih baik, lebih damai tenteram teratur dan terpenuhi kebutuhan dasarnya. Lebih khusus di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan lain sebagainya," kata Syahrul.
Dari pernyataannya, kemungkinan Syahrul diproyeksikan menjadi Menteri Pertanian. Posisi itu sebelumnya disebutkan akan ditempati politikus Gerindra, Edhy Prabowo. Tapi sumber kumparan di internal Partai Gerindra menyatakan, Edhy diplot ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, menggantikan Susi Pudjiastuti.
Siapa Syahrul Yasin Limpo ?
ADVERTISEMENT
Keluarga besar Yasin Limpo punya nama besar di Sulawesi Selatan. Ayahnya, Kolonel (Purn) H Muhammad Yasin Limpo, dikenal sebagai pemuda pejuang kemerdekaan Indonesia. Sebagai bagian dari Angkatan 45, Muhammad Yasin Limpo tentu dihormati. Anak-anak Muhammad Yasin Limpo terjun ke dunia politik. Selain Syahrul, ada Dewi Yasin Limpo dan Ichsan Yasin Limpo.
Komandan, panggilan akrab Syahrul, adalah mantan Gubernur Sulawesi Selatan yang pertama kali dipilih secara langsung. Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode, kemudian menjabat Wakil Gubernur selama satu periode mendampingi Amin Syam, sebelum akhirnya memenangkan pertarungan dengan Amin Syam dalam pilkada Sulsel pada tahun 2007.
Alumni Universitas Hasanuddin ini punya karier panjang di birokrasi pemerintahan. Diangkat menjadi PNS pada 1980, Syahrul Yasin Limpo pernah menjadi Camat di Bontonompo, Kabupaten Gowa, pada 1984. Pada 1991, ia menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa.
ADVERTISEMENT
Setelah tak lagi menjadi Gubernur Sulsel, pada Pemilu 2019 lalu Syahrul maju sebagai calon anggota DPR dari Nasdem namun tidak lolos. Tapi karier Komandan tampaknya belum akan berakhir. Namanya kemungkinan masuk dalam kabinet baru di periode kedua pemerintahan Jokowi.