SYL: Kepentingan Saya untuk Rakyat, 280 Juta Orang Saya Kasih Makan

5 Oktober 2023 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mentan Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan kepada wartawan di NasDem Tower, Kamis (5/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mentan Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan kepada wartawan di NasDem Tower, Kamis (5/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menggelar konferensi pers di NasDem Tower pada Kamis (5/10). Di tengah isu dugaan korupsi yang menimpa dirinya, dia mengatakan sudah bekerja dan memberi makan kepada 280 juta rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kepentingan saya untuk kepentingan rakyat. 280 juta orang harus saya kasih makan. Dan saya sudah bekerja," kata Syahrul.
Syahrul mengatakan dirinya baru saja pulang dari kunjungan kerja dari Eropa dan langsung menghadapi masalah di Indonesia.
"Satu hari setelah saya balik dari Roma, Italia, dan Spanyol melakukan kegiatan mewakili negara. Saya dalam proses sedang melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara," kata dia.
"Dan satu hari setelah datang saya langsung dihadapkan dengan masalah," sambungnya.
Politikus NasDem itu menyebut akan menyelesaikan masalah yang menimpanya satu per satu. Ia menyebut dirinya sudah menyelesaikan satu kasus terkait dugaan pemerasan dengan memberikan keterangan di Polda Metro Jaya.
Pagi ini Syahrul sempat mengunjungi Kantor Kementerian Pertanian. Pejabat Kementan yang enggan disebut namanya, membantah kunjungan itu khusus diagendakan untuk prosesi perpisahan Syahrul yang akan mengundurkan diri sebagai Menteri Pertanian.
ADVERTISEMENT
"Dia cuma minta semua program tetap jalan, semua fokus capaian kinerja. Walaupun nanti dia enggak ada di sini," kata pejabat Kementan tersebut saat ditemui di Kantor Kementan, Kamis (5/10).
Dia mengatakan, Syahrul membahas hasil kunjungannya ke Eropa beberapa waktu lalu. Dia meminta jajarannya untuk tetap menjalankan program Kementerian Pertanian dan fokus pada capaian kinerja.
Pejabat Kementan tersebut membantah bila kunjungan Syahrul pagi ini di Kantor Kementan khusus untuk berpamitan sebelum menghadap Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri.
"Enggak ada. Enggak ada pamitan-pamitan. Dia cuma suruh kita kerja seperti biasa," pungkasnya.