Tabungan di Bawah Rp 100 Juta Naik, LPS: Kue Ekonomi Dirasakan Masyarakat Bawah

3 Mei 2024 17:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon nasabah membuat rekening di bank Mandiri, Tangerang Selatan, (15/8/2023). Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menyebut jumlah bank yang mendapat penjaminan mencapai 1.689 bank per juni 2023. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon nasabah membuat rekening di bank Mandiri, Tangerang Selatan, (15/8/2023). Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menyebut jumlah bank yang mendapat penjaminan mencapai 1.689 bank per juni 2023. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat kenaikan simpanan atau tabungan di perbankan umum baik yang di atas Rp 5 miliar maupun di bawah Rp 100 juta pada Maret 2024.
ADVERTISEMENT
Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, simpanan di atas Rp 5 miliar di bank umum tumbuh sebesar 9,14 persen, lebih cepat dari pertumbuhan di Februari 2024 yang hanya 6,10 persen.
"Tapi yang baik adalah yang di bawah Rp 100 juta, juga tumbuh dengan baik di Maret tumbuh sebesar 7,3 persen, naik dibandingkan Februari sebesar 5,17 persen, dibandingkan tahun lalu Maret 2023 hanya tumbuh 3,1 persen," ujarnya saat Konferensi Pers KSSK II 2024, Jumat (3/5).
Purbaya menyebutkan, kondisi ini membuktikan pemerataan ekonomi mulai terasa, di mana masyarakat bawah semakin banyak yang menyimpan uangnya di perbankan.
"Jadi kelihatannya kue perbaikan ekonomi mulai bisa dirasakan oleh masyarakat bawah, juga yang menggambarkan kira-kira stabilitas ekonomi kita ke depan harusnya akan semakin kuat," pungkasnya.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa di Hotel Fairmont Jakarta, Kamis (21/3). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Sebelumnya, Purbaya mengungkapkan simpanan masyarakat di bawah Rp 100 juta mengalami kenaikan saat pemilu. Kenaikan itu diperkirakan berasal dari kampanye.
ADVERTISEMENT
"Mungkin juga tadi dana Pemilu, kampanye sebagian ditabung sama orang-orang yang di bawah terima duit itu, mungkin ya. Tapi yang jelas secara keseluruhan keadaan membaik," kata Purbaya di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (21/3).
Di sisi lain, Purbaya bilang pihaknya khawatir dengan data pertumbuhan tabungan orang kaya di atas Rp 5 miliar di Desember tahun lalu. Pasalnya, tabungan kelas kakap hanya tumbuh 3,51 persen di Desember 2023.
"Tapi faktanya bahwa kemarin naik lagi ke 6 persen ini level yang normal menurut kami sebelum COVID seperti ini," jelasnya.