Tabungan Haji di Bank Mega Syariah Tembus Rp 266 M per Juni 2024

28 Juli 2024 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi layanan Bank Mega Syariah. Foto: Dok. Bank Mega Syariah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi layanan Bank Mega Syariah. Foto: Dok. Bank Mega Syariah
ADVERTISEMENT
Bank Mega Syariah mencatatkan kinerja positif dalam segmen tabungan haji. Hingga Juni 2024, volume tabungan haji Bank Mega Syariah mencapai lebih dari Rp 266 miliar, meningkat 12,47 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sales & Distribution Division Head Bank Mega Syariah, Dila Karnela Peter, mengatakan peningkatan ini tidak lepas dari upaya bank dalam menyediakan layanan yang komprehensif dan mudah diakses.
"Kami juga berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya: Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), penyelenggara perjalanan ibadah umrah, majelis taklim, instansi pemerintah dan swasta dan komunitas lainnya untuk meningkatkan tabungan haji,” Jelas Dila dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (28/7).
Dila mengatakan pertumbuhan yang positif ini berkat tingginya kepercayaan nasabah dalam menggunakan produk Tabungan Haji perseroan.
Adapun Tabungan Haji Bank Mega Syariah memiliki prinsip syariah dengan akad Mudharabah Mutlaqah. Selain itu, setoran awal yang ringan, setoran selanjutnya yang fleksibel dan terhubung secara online melalui SISKOHAT (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) Kementerian Agama Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Tabungan Haji Bank Mega Syariah juga tersedia bagi nasabah perorangan untuk semua usia (dewasa dan anak). Bank Mega Syariah juga telah memperluas akses bagi masyarakat untuk membuka tabungan haji melalui kanal digital.
Dengan begitu, masyarakat dapat membuka rekening tabungan haji melalui aplikasi mobile banking M-Syariah dengan minimal setoran awal hanya Rp 100 ribu.
"Dengan inovasi produk dan layanan digital, kami juga terus berupaya memberikan solusi keuangan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Dila.