news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tagihan Listrik di Rumah Raffi Ahmad Sampai Rp 17 Juta, Kok Bisa?

4 Juni 2020 7:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat ditemui di acara Raffi Is Back di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, (26/2/2020). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat ditemui di acara Raffi Is Back di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, (26/2/2020). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Tagihan listrik yang membengkak selama pandemi COVID-19 rupanya tak hanya dialami warga biasa. Pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina baru-baru ini mengeluhkan tingginya tagihan listrik PLN yang harus mereka bayar.
ADVERTISEMENT
Tagihan yang mereka bayar untuk hunian mewah yang berlokasi di kawasan Green Andara Residence, Jakarta Selatan, itu mencapai Rp 17 Juta per bulan. Kok bisa?
Raffi memang memasang daya listrik cukup besar untuk ukuran rumah, yakni 33.000 VA. Selain itu, daya yang dipakai juga sering turun atau ngejepret.
PLN Sebut Konsumsi Listrik Raffi Ahmad Masih Wajar
Menjawab hal itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Ciputat, Sigit Arimurti, menjelaskan biaya konsumsi listrik di rumah Raffi Ahmad masih dalam batas wajar.
Apalagi, Nagita juga mengakui kepada petugas bahwa ada banyak peralatan elektronik di rumahnya, seperti kulkas yang jumlahnya sampai 10 unit.
"Tingginya biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan atas nama Raffi Ahmad dengan daya listrik 33.000 VA atau 33 kVA dikarenakan beban pemakaian listrik atau konsumsi listrik yang tinggi juga. Bisa jadi dikarenakan banyak peralatan elektronik atau penggunaan beberapa alat elektronik dengan daya yang besar," jelas Sigit melalui keterangan tertulis, Rabu (3/6).
Warga memeriksa meteran listrik. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Raffi Ahmad Mesti Beli Token untuk Sebulan
ADVERTISEMENT
Sigit menambahkan, untuk mengatasi masalah token listrik yang harus diinput berkali-kali, Raffi Ahmad disarankan untuk membeli token listrik sesuai jumlah pemakaian selama sebulan.
Terkait persoalan listrik sering turun, kata Sigit, terjadi karena Miniature Circuit Breaker (MCB) pada panel listrik overload lantaran pembagian beban listrik yang tidak merata.
"Petugas PLN merekomendasikan pasangan tersebut menghubungi instalatir resmi yang tersertifikasi dan terdaftar dalam Asosiasi Kontraktor Listrik untuk melakukan perbaikan pada instalasi rumah pelanggan," jelasnya.