Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Tahun Depan Blue Bird Mau Tambah Armada Mobil Listrik, Uangnya dari Mana?
10 November 2022 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Perusahaan transportasi PT Blue Bird Tbk berencana menambah armada mobil listrik mereka menjadi 200 unit di tahun 2023. Hal itu merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mengurangi emisi dan limbah gas buang hingga 50 persen pada 2030.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Blue Bird, Sigit Djokosoetono, mengatakan pihaknya saat ini tengah mempersiapkannya, termasuk perhitungan berapa banyak kebutuhan, besaran belanja modal, pertimbangan penyesuaian tarif, hingga harga mobil listrik yang masih mahal.
"(Harga mobil listrik) 3,5-4 kali lipat dari harga mobil konvensional. Kita harap akan turun terus secara rasio. Karena (kendaraan) internal combustion engine (ICE) naik, mudah-mudahan (harga kendaraan) EV turun," kata Sigit saat ditemui di Kantor Blue Bird, Jakarta, Kamis (10/11).
Sigit mengatakan, pada awal 2020 harga mobil listrik sebenarnya mulai turun, namun terjadi kendala rantai pasok global sehingga harganya kini melejit. Namun dia memperkirakan ke depan harga EV akan semakin terjangkau.
Sementara Wakil Direktur Blue Bird, Adrianto Djokosoetono, mengatakan tahun ini jumlah armada listrik yang dimiliki Blue Bird berjumlah sekitar 100 unit, termasuk yang dikirim ke Bali untuk gelaran KTT G20.
ADVERTISEMENT
Pria yang biasa disapa Andre mengatakan, tahun depan pihaknya sudah berencana menambah jumlah armada tersebut. Mengingat nilai investasinya yang mahal, dirinya menjelaskan bahwa Blue Bird sedang dalam proses merealisasikan pendanaan dari perbankan.
"Dan tentu dengan penambahan unit yang lebih banyak di tahun depan, kita sedang berbicara dengan kreditur untuk mendapatkan suatu bentuk green fund yang masih berproses," pungkasnya.