Tahun Depan Pegadaian Akan Biayai Milenial Belanja Online, Kok Bisa?

Ilustrasi belanja online. (Foto: Thinkstock)

Menyadari generasi milenial merupakan pangsa pasar potensial di masa depan, PT Pegadaian (Persero) mulai melakukan transformasi bisnis. Hal yang telah dilakukan ialah meluncurkan aplikasi gadai online.

Namun menurut Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono, pihaknya masih akan melakukan terobosan lain, yakni menjadi penyedia dana untuk milenial dalam berbelanja online.

“Misalnya belanja di toko online, maka Pegadaian memberi dananya tanpa jaminan,” katanya saat ditemui di di Warunk Upnormal Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/9).

Saat disinggung mengenai toko online yang akan digandeng Pegadaian, dia masih enggan membeberkan. Namun dia memastikan, toko online yang digaet nantinya merupakan aplikasi favorit generasi milenial.

Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)

“Nanti mereka mencicil. Jadi seperti KTA lah ya, kredit tanpa agunan untuk kepentingan konsumer. Insyaallah tahun depan mulai jalan,” papar Teguh.

Dia pun mengungkapkan, transformasi bisnis tersebut dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman. Di samping itu, milenial ke depan adalah generasi yang ditargetkan dapat menjadi nasabah Pegadaian.

“Ke depan ini kan generasi tua akan digantikan milenial. Kami harus digital karena milenial senang dengan digital, dia kan enggak mau yang offline-offline begitu,” ucapnya.

Selain itu, menurut Teguh, pihaknya saat ini telah membuat 14 kafe untuk generasi milenial yang dinamakan The Gade Coffee and Gold. Dengan adanya kafe itu, diharapkan Pegadaian dapat dikenal oleh generasi milenial.