news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tahun Lalu Raup Rp 378 Miliar, Elnusa Naikkan Target Laba 12 Persen di 2023

2 Maret 2023 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
VP Strategic Planning & Corp Management Elnusa Ferdiansyah di Cerita Rasa, Jakarta, Rabu (1/3/2023).  Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
VP Strategic Planning & Corp Management Elnusa Ferdiansyah di Cerita Rasa, Jakarta, Rabu (1/3/2023). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Elnusa Tbk (ELSA) percaya diri tahun ini bisa menaikkan target laba bersih 12 persen. Target dipasang karena sepanjang tahun lalu perusahaan bisa mengantongi keuntungan Rp 378 miliar, melesat melesat 248 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina ini mencetak pendapatan usaha Rp 12,3 triliun pada 2022, naik 51 persen yoy dibandingkan 2021 sebesar Rp 8,1 triliun.
Pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi dan logistik energi sebesar 59 persen, jasa hulu migas terintegrasi 32 persen, dan jasa penunjang migas 9 persen.
"Untuk tahun ini targetnya 12 persen growth net profit," kata VP Strategic Planning & Corp Management Elnusa Ferdiansyah di Cerita Rasa, Jakarta, Rabu (1/3).
Perusahaan juga menargetkan belanja modal atau capital expenditure/capex Rp 500 miliar tahun ini. Angka ini sebenarnya lebih rendah dibandingkan tahun lalu Rp 700 miliar.
Melihat capaian tahun lalu, Elnusa membuat empat prioritas strategis. Mulai dari upaya peningkatan kompetensi pekerja sebagai fundamental dalam memberikan layanan yang terbaik untuk klien melalui Learning & Growth Perspective, memperkuat internal proses dalam optimalisasi produktivitas aset juga peningkatan kapabilitas pemasaran.
ADVERTISEMENT
Prioritas lain adalah Customer Perspective sebagai peningkatan kualitas layanan untuk meningkatkan market share di Pertamina Group maupun non Pertamina Group, serta Financial Perspective dalam membangun cost awareness sebagai upaya dalam memberikan harga yang kompetetif dan peningkatan profitability margin.
Ilustrasi PT Elnusa Tbk. Foto: Dok. Elnusa
Direktur Keuangan Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja menjelaskan, dari capex Rp 500 miliar, 46 persen dialokasikan untuk maintain capacity alat survei seismic darat dan juga perawatan sumur, 35 persen dialokasikan untuk pertumbuhan bisnis pada pemeliharaan kapasitas kelengkapaan pekerjaan Hydraulic Workover (HWU), Mobile Well Testing serta jasa distribusi dan logistik energi untuk pembangunan dan revitalisasi Terminal Petroleum Liquefied Gas (TPLG) Kolaka, Tanjung Pandan, Labuan Bajo dan berdasarkan kepastian market ke depan dan sisanya digunakan untuk segmen jasa penunjang migas dan non project.
ADVERTISEMENT
Melalui belanja modal yang disiapkan ini Elnusa berkomitmen untuk siap berinvestasi melakukan pengembangan dan inovasi dalam mendukung pertumbuhan perusahaan ke depan.
“Atas ketahanan kami yang senantiasa berupaya untuk menciptakan nilai positif bagi pemegang saham dan klien, kami menatap optimis di tahun 2023 ini,” kata Bachtiar.