Tak Ada Internet untuk Daftar Beli Pertalite? Pertamina Siapkan Posko di SPBU

30 Juni 2022 16:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
15
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) menyediakan solusi bagi masyarakat yang khawatir tidak bisa membeli BBM Pertalite dan Solar lantaran tidak memiliki gawai maupun akses internet untuk mendaftar di website https://subsiditepat.mypertamina.id/.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebutkan, pihaknya menyadari bahwa tidak semua kalangan masyarakat memiliki berbagai kemudahan dalam mengakses internet, baik itu dalam perangkat keras maupun lunak.
"Masyarakat mungkin tidak punya HP, kalau punya HP-nya jadul, apalagi laptop, lalu tidak bisa ke warnet. Nanti kita siapkan beberapa titik SPBU yang akan menjadi pusat pendaftaran," jelasnya saat konferensi pers, Kamis (30/6).
Meski begitu, Irto tidak menjelaskan lebih lanjut di mana saja titik pusat pendaftaran yang dimaksud. Dia hanya memastikan masyarakat yang benar-benar kesulitan mengakses internet masih bisa mendaftar dan menikmati BBM bersubsidi.
"Kami siapkan untuk masyarakat yang benar-benar tidak punya akses, tapi untuk yang punya akses untuk mengisi (daftar di website https://subsiditepat.mypertamina.id/) karena masih mudah silakan isi secara mandiri nanti dicocokan datanya oleh tim kami," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Irto juga meluruskan beberapa informasi yang salah kaprah mengenai mekanisme baru pembelian Pertalite dan Solar menggunakan MyPertamina. Pertama, pihaknya tidak mewajibkan pengguna mengunduh aplikasi karena pendaftaran hanya melalui website https://subsiditepat.mypertamina.id/.
"Ini dua platform yang berbeda, jadi untuk pendaftaran adanya di website dengan alamat subsiditepat.mypertamina.id, dan itu akan mulai besok per 1 Juli 2022. Sekali lagi saya katakan itu baru akan dimulai pendaftarannya," tegasnya.
Infografik Beli Pertalite dan Solar Wajib Pakai MyPertamina. Foto: kumparan
Irto pun memastikan selama masa pendaftaran ini, pengisian BBM baik itu Solar maupun Pertalite masih seperti biasa. Karena nantinya, ketika sistem baru sudah diimplementasi, pengguna harus menunjukkan QR code yang didapat setelah pendaftaran.
"Pengguna akan menerima QR code ketika sudah mendaftar dengan dokumen terkait seperti KTP, No HP, dan terutama data kendaraan, seperti nomor polisi, cc-nya berapa, nanti kami minta STNK, kami juga minta foto kendaraan agar tahu berapa jumlah bannya," paparnya.
ADVERTISEMENT
Dia juga menegaskan, proses transaksi menggunakan QR code di SPBU juga tidak diwajibkan melalui aplikasi MyPertamina, lantaran pengguna bisa langsung mencetak QR code dari website setelah pendaftaran.
Sama halnya dengan mekanisme pembayaran, Irto memastikan bahwa pengguna BBM Pertalite dan Solar masih bisa bertransaksi menggunakan uang tunai maupun nontunai menggunakan aplikasi MyPertamina.
"Saya tegaskan pembayaran nanti masih terbuka untuk tunai dan nontunai. Tidak ada kewajiban download aplikasi MyPertamina dan pembayaran juga tidak wajib menggunakan aplikasi, tapi mau pakai aplikasi juga boleh," katanya.