Tak Cuma iPhone, Rihana-Rihani juga Terlibat Penipuan Hermes hingga LV

9 Juli 2023 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka kasus penipuan Rihana (kiri) dan Rihani (kanan) dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/4/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka kasus penipuan Rihana (kiri) dan Rihani (kanan) dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/4/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Duo kembar Rihana dan Rihani tersangka kasus penipuan pre-order (PO) iPhone disebut-sebut juga terlibat penipuan barang mewah. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan, duo kembar Rihana Rihani juga turut terlibat dalam penipuan jual beli barang-barang brand kenamaan seperti Hermes hingga Louis Vuitton (LV).
ADVERTISEMENT
"Ya ada penipuan mengenai barang merek-merek ternama, seperti Hermes, LV," kata Ivan saat dihubungi kumparan, Minggu (9/7).
Ivan tak merinci berapa nilai kerugian yang ditimbulkan Ivan dari penipuan barang mewah asal Eropa tersebut. Namun, Ivan menyebut nilai dari penipuan barang mewah ini tak sebesar penipuan jual beli iPhone senilai Rp 35 miliar.
Tas Hermes Langka Dilelang dengan Harga Fantastis. Foto: dok. Christie
Sebelumnya, Humas PPATK M Natsir Kongah menyebut, mutasi rekening Rihana dan Rihani nilainya mencapai Rp 86 miliar. Natsir juga menyebut ada dugaan tindak pidana pencucian uang di kasus Rihana dan Rihani.
Selain itu, Rihana dan Rihani juga pernah dilaporkan soal dugaan penggelapan mobil. Laporan tersebut dilayangkan ke Polsek Kebayoran Baru oleh korbannya yang berinisial IR pada 11 Januari 2023. Dalam laporannya, hanya nama Rihana yang tercatat.
ADVERTISEMENT
"Ya, dia (Rihana) dilaporkan tanggal 11 Januari 2023. Penggelapan mobil," ujar Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno saat dihubungi, Kamis (8/6).
Roseno menjelaskan, korban merupakan pemilik rental mobil. Rihana kemudian menyewa mobil berjenis Toyota Sienta dari rental tersebut selama beberapa hari.
Namun setelah sebulan dari habis waktu sewa, mobil tersebut tak pernah dikembalikan oleh Rihana.
"Korban punya mobil direntalkan lah ceritanya begitu di tempat perentalan. Kemungkinan disewa si kembar. Kemudian ya sudah digelapin. Mobilnya Toyota Sienta," terang Roseno.
Terkait laporan ini, pihaknya telah memeriksa dari pelapor dan saksi. Namun Rihana belum dimintai keterangan lantaran keberadaannya yang belum diketahui.