Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Tak Cuma Untuk Reksa Dana dan SBN, Nabung Emas Kini Juga Bisa Lewat Bareksa
2 Desember 2021 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan dalam dunia investasi diversifikasi aset merupakan langkah penting. Untuk itu, ia mengungkapkan Bareksa ingin memposisikan diri menjadi platform investasi online yang terintegrasi.
“Sekarang karena kami juga melihat emas merupakan salah satu pilihan investasi yang sangat populer dan penting, karena itu lah kami sekarang juga menawarkan ke nasabah dan calon nasabah Bareksa untuk selain berinvestasi di reksa dana dan SBN juga bisa ikut berinvestasi emas berupa tabungan emas kerja sama dengan Pegadaian,” kata Karaniya saat konferensi pers secara virtual, Kamis (2/12).
Sebelum melayani investasi emas, Bareksa pada 2016 menjadi fintech yang sudah mendapatkan izin penjualan atau investasi reksa dana online. Setelah itu pada 2018, Bareksa mendapat kepercayaan dari Kemenkeu menjadi mitra distribusi Surat Berharga Negara ritel.
ADVERTISEMENT
Karaniya merasa dengan menggandeng tabungan emas dari Pegadaian membuat keinginan menjadi platform investasi terintegrasi bisa semakin maksimal. Selain itu, ia menilai emas menjadi investasi yang aman.
“Jadi ini satu aplikasi dengan layanan terintegrasi sehingga memudahkan, cepat, dan aman. Kemudian kenapa Pegadaian? Saya kira ini ya kalau emas ya sama Pegadaian lah,” ujar Karaniya.
Sementara itu, Direktur Teknologi dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono, mengatakan bahwa kerja sama dengan Bareksa bakal membuat semakin banyak masyarakat berinvestasi emas. Ia menyebut Bareksa sebagai pelopor marketplace investasi.
“Saya melihat Bareksa ini sangat potensial, saya lihat nasabahnya Bareksa investor yang serius, investor yang memang sudah lebih udah lebih paham investasi karena sudah biasa di reksadana, di saham. Ini penting karena investasi di emas sebagai semacam diversifikasi,” tutur Teguh.
ADVERTISEMENT