Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Tak Goyah oleh Pandemi, Laba Sido Muncul di 2021 Melonjak 35 Persen
7 Februari 2022 13:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seolah tak goyah oleh pandemi yang masih melanda, laba perusahaan jamu dan farmasi Sido Muncul di 2021 justru melonjak 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip laporan keuangan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) yang dipublikasikan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), laba perusahaan di 2021 mencapai Rp 1,26 triliun. Angka itu naik dari 2020 yang sebesar Rp 934,01 miliar.
Perolehan kenaikan laba perusahaan itu ditopang oleh penjualan sebesar Rp 4,02 triliun atau meningkat 20,55 persen secara tahunan (year on year). Sementara tahun sebelumnya, penjualan SIDO ada di posisi Rp 3,33 triliun.
Kenaikan penjualan itu disumbang oleh segmen jamu, segmen farmasi, maupun makanan dan minuman. Produk farmasi meraih kenaikan penjualan terbesar, yakni tumbuh 26,48 persen. Meskipun sumbangannya ke total penjualan SIDO relatif kecil, yakni Rp 137,14 miliar atau sekitar 3 persen dari total penjualan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan segmen produk jamu herbal dan suplemen, penjualannya meningkat Rp 21,27 persen secara yoy, yakni dari Rp 2,22 triliun di 2020 menjadi Rp 2,69 triliun di 2021. Segmen ini merupakan penyumbang terbesar angka penjualan Sido Muncul.
Adapun penjualan makanan dan minuman juga naik 18,34 persen yoy menjadi Rp 1,19 triliun dari sebelumnya Rp 1 triliun.
Dalam laporan keuangan yang disampaikan ke BEI, Sido Muncul menyampaikan total aset SIDO hingga akhir 2021 mencapai Rp 4,06 triliun. Jumlah tersebut naik 5,70 persen yoy dari Rp 3,84 triliun pada 2020.
Kenaikan aset itu diiringi penurunan liabilitas 4,78 persen, jadi Rp 597,78 miliar. Sedangkan total ekuitas Sido Muncul naik 7,74 persen yoy jadi Rp 3,47 triliun.
ADVERTISEMENT