Tak Gratis Lagi, OVO Kenakan Biaya untuk Transfer Bank

12 Desember 2019 16:17 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dompet digital OVO. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dompet digital OVO. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Aplikasi dompet digital OVO, tak lagi menggratiskan transfer dana ke bank. Mulai Kamis (12/12), OVO mengenakan biaya transaksi sebesar Rp 3.000. Hal itu dikutip dari laman resmi ovo.id.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, OVO menggratiskan transaksi transfer ke bank ini. Sementara pendiri Lippo Group yang menaungi OVO, Mochtar Riady, pernah menyatakan tidak kuat memasok dana dengan layanan gratis, diskon, hingga cash back untuk pelanggan.
OVO kenakan biaya transfer bank sebesar Rp 3.000 per transaksi. Foto: Wendiyanto/kumparan
"Alasannya, terus bakar uang. Bagaimana kami kuat?" kata Mochtar dalam acara Digital Conference 2019 di Jakarta, Kamis, (28/11). Penjelasan itu dia sampaikan, terkait langkah Lippo melepas lebih dari dua pertiga porsi sahamnya di OVO.
"Bukan melepas, kami menjual sebagian. Sekarang (saham) kami mungkin tinggal 30 persen. Dua pertiganya kami jual," ujar Mochtar.
Sementara itu Presiden Direktur Multipolar/ Direktur Lippo Group, Adrian Suherman, menegaskan pihaknya tetap berkomitmen mendukung pertumbuhan dan perkembangan OVO sebagai perusahaan fintech e-money Indonesia.
Pendiri Lippo Group DR. Mochtar Riady. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Sebagai pendiri OVO, kami tentunya akan selalu aktif mendukung dan menjadi bagian dari perkembangan OVO," kata Adrian, dalam siaran pers, Kamis (28/11).
ADVERTISEMENT
Soal pengenaan tarif transaksi tersebut, kumparan sudah mengonfirmasi President OVO (PT Visionet Internasional), Karaniya Dharmasaputra. Tapi pertanyaan melalui pesan singkat masih belum direspons.