Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Tak Hanya Rusia, Kadin Dorong RI Terus Cari Pasar untuk Dagang dan Investasi
15 April 2025 19:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong Pemerintah Indonesia terus mencari pasar untuk berdagang dan investasi di luar negeri. Saat ini, Indonesia sedang menjajaki penguatan kerja sama dengan Rusia.
ADVERTISEMENT
"Intinya begini, yang ingin saya sampaikan, bahwa, nomor satu, Indonesia ini tentu terus mencari market untuk berdagang dan juga mencari cara untuk saling berinvestasi," kata Ketum Kadin Anindya Bakrie di acara Joint Commission Indonesia-Rusia, Jakarta, Selasa (15/4).
Khusus untuk Rusia, Anin mengungkapkan negara tersebut sudah menjadi mitra dagang sejak Indonesia merdeka. Pada Selasa (15/4), Kadin Indonesia dengan Far East and Arctic Development Corporation of Rusia telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) untuk menghadirkan Special Economic Zone antarkedua negara.
Anin mencatat sampai hari ini ekspor RI ke Rusia mencapai USD 1 miliar, dan Rusia ekspor ke Indonesia sekitar USD 2,4 miliar. Ekspor Indonesia ke Rusia didominasi komoditas Crude Palm Oil (CPO), permesinan, alas kaki, kopi, dan teh.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, angka ekspor Rusia ke RI masih ada gap cukup besar. Anin menilai MoU yang telah diteken ini bisa membuat nilai ekspor RI ke Rusia menjadi lebih seimbang, bahkan lebih besar.
"Kalau Rusia banyak ekspor, seperti oil, lalu juga fertilizer, dan juga berbagai macam produk lalu, seperti fish, crustacean, dan lain-lain," ujar Anin.
Anin berharap pertemuan Kadin Indonesia dengan Far East and Arctic Development Corporation of Rusia bisa meningkatkan perdagangan dan investasi. Sebab, katanya, Rusia sangat kuat di bidang migas, aerospace, dan pesawat.
Menindaklanjuti kerja sama ini, Anin mengungkapkan pada Juni dan September 2025, Kadin bakal terbang ke Rusia menghadiri forum ekonomi di Saint Petersburg dan Vladivostok, Rusia.