Tambah Investasi Kapal Tanker, Pertamina Shipping Kantongi Pinjaman Rp 2,77 T

Kapal tanker raksasa kedua milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Foto: Dok. Pertamina

Subholding Integrated Marine Logistics (IML) PT Pertamina International Shipping (PIS) mengantongi pinjaman sejumlah total USD 185 juta untuk investasi kapal dan infrastruktur terminal LPG yang dikelola oleh Subholding IML. Nilai ini setara Rp 2,77 triliun.

Pendanaan ini melanjutkan pendanaan sebelumnya di tahun 2021 sebesar USD 134 juta untuk pembelian 2 VLCC, yang merupakan investasi kapal tanker minyak terbesar dalam 10 tahun terakhir di Pertamina dan Indonesia.

Direktur Keuangan PIS Diah Kurniawati memaparkan bahwa pendanaan yang diperoleh PIS berasal dari bank nasional dan juga mancanegara, di antaranya adalah SMBC, BNI, Bank Mandiri, BTPN, Mizuho, dan MUFG. Pertemuan dengan investor dilakukan di Singapura.

“Hal ini menandakan tingkat kepercayaan investor yang sangat tinggi kepada PIS dan investasi ini sekaligus menjadi dukungan yang berarti untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan,” ujar Diah dalam keterangan resmi, Kamis (16/2).

Diah meyakini pendanaan untuk investasi aset-aset baru di PIS ini akan mendorong pendapatan dan laba PIS di tahun 2023.

Direktur Utama Pertamina International Shipping Yoki Firnandi menandatangani pemberianpendanaan yang diperoleh dari bank nasional dan juga mancanegara, di antaranya adalah SMBC, BNI, Bank Mandiri, BTPN, Mizuho, dan MUFG di Singapura. Foto: PIS

Saat ini pengelolaan kedua kapal VLCC Pertamina Pride dan Pertamina Prime dilakukan oleh PIS PL guna mengoptimalisasi operasional VLCC tersebut dengan memperluas pangsa pasar baru secara regional maupun internasional. Lebih lanjut, Direktur Operasi PIS sekaligus Managing Director PIS PL Brilian Perdana menuturkan,

“Kapal VLCC ini bisa mendatangkan kesempatan bisnis lebih banyak untuk perusahaan, dan berkontribusi dalam ekpansi target pasar PIS yang semakin luas."

CEO PIS Yoki Firnandi mengapresiasi dukungan para investor dalam pendanaan bisnis perusahaan. PIS, menurutnya, tumbuh semakin agresif untuk mewujudkan aspirasi dan visi menjadi perusahaan shipping dan logistik maritim terintegrasi yang terdepan di Asia.

PIS, kata Yoki, saat ini telah memiliki mitra strategis global yakni NYK yang merupakan raksasa perkapalan dunia.

“Ke depan, kami optimis bisnis PIS akan semakin berkembang dengan ekspansi pasar ke wilayah-wilayah Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan Asia Timur yang semakin gencar dilaksanakan," ujar dia.