Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Tambah Pasokan Listrik di Sumbawa, PLN Bangun PLTMG Berdaya 50 MW
1 Juni 2017 18:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Sistem kelistrikan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB) akan meningkat dengan adanya pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) Sumbawa berkapasitas 50 Megawatt (MW).
ADVERTISEMENT
Kamis ini (1/6), Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara (SNT) PLN Machnizon Masri melakukan groundbreaking proyek pembangunan PLTMG Sumbawa yang berlokasi di Badas, Kabupaten Sumbawa. Pembangkit ini merupakan bagian dari Program 35.000 Megawatt (MW) yang diusung pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.
PLTMG ini akan memperkuat sistem kelistrikan Sumbawa dan merupakan upaya percepatan peningkatan rasio elektrifikasi serta pertumbuhan ekonomi NTB.
"Listrik ini menjadi kebutuhan utama masyarakat, oleh karena itu kita harus menyelesaikan proyek ini secara serius agar listriknya bisa segera dinikmati oleh masyarakat,” kata Machnizon Masri melalui keterangan resminya, Kamis (1/6).
Sistem kelistrikan di Provinsi NTB terdiri dari tiga sistem yang terpisah, yaitu Sistem Lombok, Sistem Sumbawa dan Sistem Bima. Sistem Sumbawa saat ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 50 MW dengan beban puncak sebesar 40 MW. Dengan tambahan 50 MW dari PLTMG Sumbawa, maka pasokan listrik di Sumbawa akan bertambah dua kali lipat.
ADVERTISEMENT
"Jika Sumbawa dan Bima sudah interkoneksi dengan jaringan transmisi, listrik dari PLTMG Sumbawa ini juga bisa memperkuat kelistrikan Bima," sebutnya.
Pembangunan PLTMG Sumbawa ini diperkirakan membutuhkan waktu selama 18 bulan agar dapat beroperasi. Pembangkit ini ditargetkan akan memperkuat Sistem Sumbawa pada Desember 2018. Ketersediaan listrik ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan investasi di Sumbawa. Selain itu, dengan adanya PLTMG Sumbawa diharapkan rasio elektrifikasi di NTB dapat meningkat dari 79,44 persen pada April 2017, menjadi di atas 95 persen pada akhir tahun 2019.
"Investor mau bangun industri atau hotel tidak perlu memikirkan bagaimana listriknya, PLN selalu siap. Kalau sudah operasi, listrik ini bisa digunakan untuk melistriki kurang lebih 110.000 kepala keluarga,” kata Machnizon.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Muhammad Rasyidi optimistis kehadiran PLTMG Sumbawa akan mendorong investasi di Sumbawa terutama di sektor pariwisata.
"Investor pasti masuk, dari pariwisata bisa bangun hotel. Saya yakin Sumbawa akan semakin maju karena roda perekonomian akan semakin bergerak cepat," seru M Rasyidi.