Tambah Produksi Baja, Krakatau Steel Rampungkan 2 Proyek Tahun Ini

12 Februari 2018 20:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik Hot Strip Mill dan PT KHI Pipe Industries (Foto: Maghfirah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Hot Strip Mill dan PT KHI Pipe Industries (Foto: Maghfirah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk tengah mengerjakan dua proyek pembangunan pabrik yang diharapkan rampung pada tahun 2018 ini. Kedua proyek tersebut adalah pabrik Blast Furnace Complex dan pabrik Hot Strip Mill 2.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama PT Krakatau Steel Group, Mas Wigrantoro, Blast Furnace Complex atau tungku pembakaran sudah lama direncanakan oleh perusahaan, yakni sejak tahun 2013. Saat ini, pembangunan pabrik ini telah rampung sekitar 62%.
"Kami harapkan bisa selesai pada semester kedua tahun ini. Tungku pembakaran ini bisa meningkatkan efisiensi, sehingga menghemat sampai USD 58 per ton," katanya di kawasan industri Krakatau Steel, Cilegon, Senin (12/2).
Sementara itu, untuk pabrik Hot Strip Mill 2 juga diharapkan rampung pada semester II-2018, atau paling lambat pada awal 2019. Proyek ini. menurutnya, akan menambah kapasitas produksi hot rolled coil steel atau baja lembaran panas dari 1,5 juta ton menjadi 3,9 juta ton per tahun.
"Ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan target produksi baja nasional menjadi 10 juta per tahun," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pada tahun ini Krakatau Steel juga tengah mempersiapkan salah satu anak usahanya, PT Krakatau Bandar Samudera untuk melantai di bursa. IPO ini rencanaya akan dilakukan pada semester II-2018 dengan perkiraan nilai saham yang dilepas sekitar 20%-30%.