Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Tanah Abang Ramai saat Liburan, Pedagang Baju Koko Ketiban Cuan
27 Januari 2025 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terlihat, pedagang busana muslim di Pasar Tanah Abang ketiban rezeki di libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025. Tak sedikit masyarakat memanfaatkan momen tersebut untuk menghabiskan waktu dengan berbelanja busana muslim tersebut.
Sebab, harga busana muslim saat ini masih terbilang murah jika dibandingkan nanti ketika menjelang Ramadan dan Lebaran.
Salah satu pedagang busana muslim di Pasar Tanah Abang Blok A, Roshid, mengungkapkan ada lonjakan pembeli di libur panjang ini jika dibandingkan dengan hari biasa.
Menurutnya, pengunjung mayoritas membeli borongan untuk dijual kembali dan ada juga untuk dipakai pribadi. Harga yang terbilang murah menjadi salah satu alasan banyaknya pengunjung yang membeli busana muslim saat ini.
“Lumayan ramai ya (yang beli). Ada yang borongan ada yang buat dipake sehari-hari, macam-macamlah,” kata Roshid kepada kumparan, Minggu (26/1).
ADVERTISEMENT
Roshid menjual busana muslim paling murah yaitu baju koko yang dibanderol dengan harga Rp 50.000 sampai Rp 75.000. Sedangkan untuk paling mahal ada gamis laki-laki dan perempuan berada di kisaran harga Rp 250.000 sampai Rp 300.000.
Seorang pedagang busana muslim khusus perempuan di Tanah Abang, Nia, mengaku sejak pagi tokonya dibuka sudah banyak pengunjung yang membeli. Gamis dan kerudung menjadi produk yang paling banyak diminati.
“Dari pagi yang banyak dibeli itu gamis sama kerudung. Kalau kerudung harganya di Rp 100.000. Ada Rp 100.000 dapet tiga. Kalau gamis paling murah Rp 175.000 sampai Rp 300.000 ada,” kata Nia.
Berdasarkan pantauan kumparan, pengunjung kali lebih tertarik membeli busana muslim untuk menyambut bulan Ramadan dan Lebaran 2025.
ADVERTISEMENT
Seorang pengunjung bernama Tasya datang ke Pasar Tanah Abang membeli baju gamis perempuan. Ia mengaku membeli gamis tersebut borongan untuk nantinya di jual lagi.
“Beli gamis perempuan aja satu kantong. Rencana mau dijual lagi sih. Dan pasti dapat untungnya banyak karena kalau di sini murah-murah,” kata Tasya.