Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tandatangani Perundingan Investasi dengan Chile, Wamendag: Tingkatkan IC-CEPA
13 Juni 2024 13:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perluasan dan peningkatan IC-CEPA dilakukan dengan penandatangan Joint Statement on the Launch of Investment Negotiation of the IC-CEPA atau Peluncuran Perundingan Investasi IC-CEPA oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dengan Wakil Menteri hubungan Ekonomi Internasional Chile, Claudia Sanhueza di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta (13/6).
"Kami melakukan perluasan dan peningkatan IC-CEPA yang kami miliki. Kami sekarang memasuki perluasan perjanjian yang baru," kata Jerry saat konferensi pers di Kantor Kemendag, Jakarta (13/6).
Saat ini, lanjut Jerry, pihaknya tengah menunggu proses ratifikasi berlangsung. Dia membidik hal ini akan rampung sebelum pergantian Presiden Indonesia pada Oktober nanti.
"Sambil menunggu konfirmasi ratifikasi yang diharapkan akan berlangsung sebelum Oktober 2024, kita akan lebih berbicara dengan sektor teknis," tambah Jerry.
ADVERTISEMENT
Meskipun Jerry tidak menjelaskan lebih lanjut poin-poin apa saja yang disepakati oleh Indonesia dan Chile dalam perluasan perjanjian IC-CEPA ini. Akan tetapi, menurut dia, banyak potensi kerja sama antara Indonesia dengan Chile yang dapat digali.
"Pertama, ini merupakan peluang bagus bagi kita untuk memasuki pasar baru. Kedua, dalam hal angka, saya dapat memberikan rinciannya nanti, bahwa perdagangan kita dengan Chili telah meningkat, dan investasi kita, kedua belah pihak telah meningkat dari 160 persen menjadi 280 persen," jelas Jerry.
Adapun komoditas dalam negeri yang dapat dijajakan di Chile, kata Jerry, meliputi mineral tembaga, produk kimia, suku cadang otomotif, elektronik hingga CPO.
Senada dengan Jerry, Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Internasional Chile, Claudia Sanhueza menuturkan banyak kerja sama yang dapat diteken antara Indonesia dengan Chile. Lantaran Chile juga merupakan negara dengan sumber daya alam yang kaya.
ADVERTISEMENT
"Separuh negara Chile merupakan pertambangan, namun separuhnya juga merupakan negara agraris. Kami memiliki litium, tembaga, dan mineral lainnya, dan kami ingin menawarkan kepada dunia kemungkinan untuk berpartisipasi dalam industri litium ini," kata Claudia dalam kesempatan yang sama, di Jakarta, Kamis (13/6).
"Kita sedang menghadapi tantangan, misalnya ketahanan pangan dan krisis iklim, dan hubungan ekonomi ini dapat membantu kita menghadapi tantangan tersebut," terang Claudia.