news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tanggapan Erick Thohir soal Perusahaannya Terlibat Proyek Garuda

13 Desember 2019 19:08 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua INASGOC, Erick Thohir menjadi pembicara dalam acara Milenial Fest di Jakarta, Minggu (28/10/2018). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua INASGOC, Erick Thohir menjadi pembicara dalam acara Milenial Fest di Jakarta, Minggu (28/10/2018). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir mengakui, anak usaha miliknya di Mahaka Group yakni Inspire Advertising terlibat dalam proyek PT Garuda Indonesia Tbk (Persero).
ADVERTISEMENT
Kerja sama keduanya terjalin dalam penyambutan pesawat Garuda Indonesia yang baru yakni Airbus A330-900 yang dibeli dari Prancis November lalu.
Inspire Advertising menjadi media handling dan launching kedatangan pesawat tersebut. Pesawat itu juga yang ternyata kedapatan membawa Harley Davidson dan 2 sepeda Brompton secara diam-diam.
Menurut Erick, kerja sama antara Mahaka dengan Garuda Indonesia merupakan hal yang lazim dari sebuah perusahaan media. Ia mengatakan, banyak perusahaan besar yang menjalin kerja sama dengan BUMN.
“Saya rasa, namanya perusahaan media apalagi olah raga itu kan pasti sudah berjalan sebelum saya menjabat. Samalah seperti teman-teman di sini, enggak mungkin enggak ada kerja sama dengan BUMN atau pemerintah,” kata Erick di Gedung Ditjen Pajak RI, Jakarta, Jumat (13/12).
Seorang bpramugari berada di kursi penumpang pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Erick Thohir menjelaskan, kerja sama antara Mahaka dan Garuda Indonesia sudah berjalan lama. Jadi, menurutnya, sah-sah saja kerja sama keduanya.
ADVERTISEMENT
“Tapi kan yang menjadi catatan terpenting bahwa kerja sama itu memang sudah berjalan. Kalau pun ada yang baru, selama itu tidak menyalahi peraturan ya sah-sah saja menurut saya,” ucapnya.
Akan tetapi, Erick menegaskan, sekali pun ada kerja sama antara anak usaha Mahaka Group dan Garuda Indonesia, bukan berarti penyelesaian masalah yang membelit Garuda Indonesia bisa dilepas begitu saja.
Dia mengungkapkan, dirinya bakal tetap memberantas kegiatan penyelewengan, baik penyelundupan atau pun korupsi dalam tubuh BUMN.
Ia mengatakan, nilai proyek ratusan juta yang dilakukan Mahaka Group tak akan menghentikan upaya dia menyikat para direksi yang menyeleweng.
"Jadi kalau hal-hal itu juga nanti misalnya direksi atau teman-teman memanfaatkan untuk hanya kedekatan dengan saya, ya itu tidak berguna. Yang penting seperti yang saya sudah bicara sebelumnya bahwa yang penting kerja baik. Makin banyak yang kirim gambar, oh yang ini bagus, yang ini bagus, malah saya pertanyakan,” tegas Erick Thohir.
ADVERTISEMENT