Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Salah satu anggota maskapai Lion Air Group, yakni Malindo Air , memberikan tanggapan terkait data penumpang yang bocor.
ADVERTISEMENT
PR dan Communications Department Malindo Air Andrea Liong mengatakan, beberapa data pribadi penumpang yang disimpan (hosted on) di lingkungan berbasis cloud kemungkinan telah disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Karenanya, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Tim internal Malindo Air bersama penyedia layanan data eksternal, Amazon Web Services (AWS) dan GoQuo sebagai mitra e-commerce saat ini sedang menyelidiki atas hal tersebut," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Rabu (18/9).
Dalam kaitan tersebut, Malindo Air menyatakan tidak menyimpan rincian pembayaran setiap penumpang atau pelanggan di dalam server. Perusahaan juga mematuhi ketentuan Standar Kartu Pembayaran Industri dan Standar Keamanan Data (Payment Card Industry/PCI - Data Security Standard/DSS).
ADVERTISEMENT
"Malindo Air sudah mengambil dan melakukan langkah-langkah tepat dalam memastikan agar data penumpang tidak terganggu, sesuai Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi Malaysia 2010 (Malaysian Personal Data Protection Act 2010)," tambahnya.
Untuk tindakan pencegahan, maskapai mengimbau dan menyarankan kepada seluruh penumpang atau pelanggan yang memiliki akun Malindo Miles segera mengubah kata sandi (to change their password) jika kata sandi digunakan sama pada layanan yang lain secara online.
"Malindo Air akan terus memberikan keterangan lebih lanjut melalui website, seluler (mobile) dan media sosial," tambahnya.