Tanjung Priok Macet Horor, Pelindo: Kapal Datang Telat, Buru-Buruan Masuk

18 April 2025 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pelabuhan Tanjung Priok. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelabuhan Tanjung Priok. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengungkap penyebab terjadinya kemacetan parah di jalan akses Pelabuhan Tanjung Priok merupakan efek usai libur Lebaran dan masuknya libur Paskah. Hal ini membuat banyak kapal yang sudah tertunda masuk menjadi buru-buruan masuk.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 4.000-an truk yang angkut kontainer masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, padahal kapasitas maksimal hanya 2.500-an.
“Ini menghadapi liburan, jadi ada buru-buruan gitu lho. Ini kombinasinya kira-kira seperti itu. Karena kemarin pada saat lebaran kan memang sedikit sekali kegiatan kan,” kata Direktur Utama PT Pelindo, Arif Suhartono, kepada kumparan, Jumat (18/4).
Sebelumnya kemacetan terjadi sejak Rabu (16/4) malam hingga Kamis (17/4) sore. Arif menjelaskan titik kemacetan di Terminal NPCT 1 juga disebabkan rata-rata jumlah truk yang naik.
“Yang di NPCT 1 itu ngerilisnya agak kegedean, lebih dari kapasitas. Kemampuannya itu cuma 2.500-2.600 (truk), dia ngerilis lebih dari 4.000. Jadi stuck,” ujarnya.
Warga duduk di atas mobil saat terjebak macet di Jalan Yos Sudarso menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (17/4/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Saat ini PT Pelindo menahan rilis dari NPCT 1 dan memindahkan proses pembongkaran ke terminal lain sampai situasi menjadi normal kembali. Ia menjelaskan untuk Pelabuhan Tanjung Priok memang memiliki traffic tinggi di akhir pekan. Namun dengan adanya libur 3 hari maka traffic-nya lebih meningkat dibanding akhir pekan biasanya.
ADVERTISEMENT
“Nah ini agak double-double ini. Ya weekend, ya mau libur 3 hari, ya post lebaran. Jadi agak banyak faktornya. Ini lagi kita kendalikan terus,” kata Arif.
Untuk kondisi saat ini Arif menjelaskan lalu lintas menuju Pelabuhan Tanjung Priok sudah dapat dikendalikan. “Relatif sudah bergerak. Sudah tol kan sudah bersih kan tidak ada kemacetan sama sekali di tol kan,” ujarnya.
Arif juga menjelaskan kemacetan yang terjadi tidak terkait persoalan sistem seperti gate pelabuhan ataupun di terminal peti kemas.
Di tempat terpisah, Executive director Regional 2 Pelindo Drajat Sulistyo menjelaskan banyak kapal dengan muatan banyak datang terlambat dari pelayaran internasional, sehingga menumpuk di Pelabuhan Tanjung Priok. Bahkan masih ada kapal yang belum bersandar alias masih antre di laut.
ADVERTISEMENT
"Keterlambatan ini karena ada port sebelumnya (internasional). Sore ini kita akan putuskan untuk pindahkan ke pelabuhan lain," katanya dalam konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (18/4).