Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Perusahaan rintisan lokal Kopi Kenangan menargetkan punya sebanyak 250 gerai hingga akhir 2019. Hingga saat ini, Kopi Kenangan memiliki 154 gerai.
ADVERTISEMENT
Co-Founder Kopi Kenangan, James Prananto mengatakan, pembukaan gerai tersebut tak bakal melibatkan skema franchise atau waralaba. Tujuannya, agar kualitas produk lebih terkontrol.
"Kalau kita franchise quality control akan susah. Mulai dari SOP, service, kita ingin di Jakarta, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, semua memberi service, taste, dan quality yang sama," ujar James di acara Festival Transformasi 2019 di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Jakarta, Selasa (29/10).
James menjelaskan, distribusi Kopi Kenangan saat ini memang masih didominasi di area Jakarta. Namun dalam beberapa bulan ke depan, ia bakal lebih masif untuk merambah ke pasar luar Jakarta. Terlebih, dengan adanya aplikasi online yang bisa kian mudah.
Ia optimis, produk kopi lokal yang dijalankannya masih begitu potensial untuk jangka panjang nantinya. Asalkan, pihaknya tidak berhenti untuk berinovasi. Termasuk, untuk lebih memperkenalkan kopi susu freshly brew kepada masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Karena yang kita lihat Indonesia ini agak lucu. Kita negara peminum kopi terbesar, tapi dari 100 persen hanya 7 persen yang dari kopi ritel, 87 persennya sachetan," ujar dia.
Kopi Kenangan saat ini telah memiliki 120 pegawai di kantor pusat (head office) di Jakarta. Sedangkan di tingkat gerai ada sebanyak 1.200 pegawai.