Tanpa Seleksi, PNS Kini Bisa Langsung Ikut Pelatihan di Prakerja

Ilustrasi PNS Foto: Antara/Rahmad

Aparat Negeri Sipil (ASN) atau PNS diperbolehkan mengikuti program pelatihan di Prakerja melalui Indonesia Skills Week. Mengutip laman Instagram Prakerja.go.id, program yang terbuka untuk umum ini telah berlangsung sejak tahun lalu.

“Sejak 2023 lalu Prakerja menghadirkan festival pelatihan dua bulanan Indonesia Skills Week yang bisa diikuti umum, termasuk ASN,” tulis laman Instagram Prakerja.go.id dikutip Minggu (5/5).

Meskipun secara aturan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi kerja melalui program Kartu Prakerja ASN memang tidak diperbolehkan mengikuti Prakerja. Namun, khusus untuk program yang bukan merupakan program Prakerja reguler ini, ASN diperbolehkan bergabung.

“Dengan skema #indonesiaskillweeks, Prakerja kini dapat diakses oleh umum termasuk ASN setiap dua bulan sekali dengan waktu yang terbatas untuk mendukung semangat life long learning,” tambah manajemen Prakerja.

Ilustrasi daftar kartu Prakerja. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Adapun perbedaan antara program reguler Prakerja dengan Indonesia Skills Week adalah, program reguler Prakerja dapat diikuti oleh semua orang yang tidak sedang menempuh pendidikan formal, sedangkan Indonesia Skills Week diperbolehkan.

PNS, TNI/Polri, Anggota DPRD, pejabat negara, Kepala Desa dan perangkat Desa dan direksi atau komisaris atau dewan pengawas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dilarang mengikuti program Prakerja reguler. Sedangkan, Indonesia Skills Week diperbolehkan untuk umum.

Program Prakerja reguler dibatasi maksimal dua Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam satu Kartu Keluarga (KK), sementara Indonesia Skills Week tidak dibatasi.

Program Prakerja juga mewajibkan calon pesertanya untuk mengikuti gelombang seleksi. Sedangkan calon peserta Indonesia Skills Week tinggal membeli pelatihan tanpa seleksi melalui skillsweekprakerja.go.id .

Adapun kesamaannya meliputi ketentuan usia peserta, keduanya dapat diikuti oleh peserta berusia 18 hingga 64 tahun, juga kedua program diikuti dengan memiliki akun Prakerja.

Lalu pelatihan Indonesia Skills Week yang dapat dibeli meliputi 12 kategori pelatihan yaitu, manajemen, bahasa asing, gaya hidup, penjualan dan pemasaran, keuangan, makanan dan minuman, perkantoran, sosial dan perilaku, teknologi informasi, teknik dan lainnya.

“Tersedia ribuan voucher gratis dan berbiaya untuk 12 kategori pelatihan,” tutup manajemen Prakerja.