Target BBM Satu Harga Tercapai di 2024, Bakal Lanjut Tahun Depan?

19 Desember 2024 13:01 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara roda empat membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara roda empat membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga yang berjalan sejak tahun 2017 akhirnya rampung sesuai target menjelang akhir 2024, dengan total peresmian 583 penyalur yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
ADVERTISEMENT
Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 tahun 2016 mengamanatkan BPH Migas untuk mengawal pelaksanaan program BBM Satu Harga sejak tahun 2017, melalui penugasan terhadap Badan Usaha Penerima Penugasan untuk melaksanakan pembangunan penyalur BBM Satu Harga pada lokasi tertentu yang telah ditetapkan.
Peta jalan (road map) pembangunan penyalur BBM Satu Harga dari 2017 sampai 2024 yaitu 583 penyalur. Program ini bertujuan agar tidak ada ketimpangan pada harga BBM di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah belum memastikan program BBM Satu Harga akan berlanjut di tahun depan, baik itu dari sisi target jumlah dan wilayahnya.
"Ya tahun depan baru kita umumkan, tetap sama lah berapa harga di kota itu yang kita target, tinggal titik-titiknya saja yang disampaikan BPH Migas," katanya saat peresmian 31 penyalur BBM Satu Harga di Integrated Terminal Wayame, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Rabu (18/12).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan juga masih menunggu penugasan dan arahan lebih lanjut dari Kementerian ESDM maupun BPH Migas terkait kelanjutan program BBM Satu Harga.
"Kami masih koordinasi untuk kelanjutannya seperti apa di tahun-tahun mendatang. Besar harapan kami masih diberi kesempatan untuk berkontribusi," kata Riva.
Riva mengatakan, kepastian program BBM Satu Harga dilanjutkan kembali tahun depan masih digodok oleh pemerintah. Meski begitu, dia meyakini program ini sangat bermanfaat dan akan lebih diperluas kembali.
"Tapi yang pasti akan semakin luas, kan menyisir nih, yang pasti prioritisasinya digodok dan distrategikan oleh pemerintah. Kami menunggu," imbuhnya.
Pertamina, kata dia, melihat program ini masih perlu lebih difokuskan di pelosok Indonesia bagian timur seperti Maluku, dan juga Indonesia bagian Barat khususnya Sumatra dan Kalimantan.
ADVERTISEMENT
"Kalau dilihat sebarannya yang terfokus kan pasti Kalimantan dan wilayah timur atau Sumatra bagian ujung. Kalau Jawa kan sudah ter-cover lah. Kalau lihat dari historical, sebarannya mungkin di area-area sana," pungkas Riva.
Realisasi BBM Satu Harga
Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Sebaran pembangunan penyalur BBM Satu Harga yang terselesaikan yaitu Pulau Sumatera sebanyak 89 penyalur, Pulau Kalimantan 119 penyalur, Pulau Sulawesi dengan 60 penyalur, Pulau Maluku dan Papua 208 penyalur, Pulau Nusa Tenggara 102 penyalur, Pulau Jawa dan Madura 3 Penyalur, serta Pulau Bali 2 Penyalur.
Tercapainya target BBM Satu Harga dari 2017 hingga 2024 sebanyak 583 titik itu ditandai oleh peresmian tahap kedua di tahun ini untuk 31 penyalur, yang dilakukan secara serentak dan terpusat di Integrated Terminal Wayame, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Rabu (18/12).
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, melaporkan pembangunan penyalur BBM Satu Harga pada tahun 2024 sesuai dengan rencana kerja pemerintah yaitu sebanyak 71 penyalur.
"Seluruh target pembangunan Penyalur BBM Satu Harga Tahun 2024 telah selesai dilaksanakan sesuai dengan target," katanya.
Peresmian BBM Satu Harga tahap kedua tahun 2024 terbagi dalam beberapa klaster, yaitu:
- Klaster Sumatera dan Kalimantan sebanyak 6 SPBU yang dipusatkan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat;
- Klaster Nusa Tenggara dan Sulawesi sebanyak 6 SPBU yang dipusatkan di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur;
- Klaster Maluku sebanyak 9 SPBU yang diresmikan di Integrated Terminal BBM PT Pertamina (Persero) Wayame Kota, Ambon Provinsi Maluku;
ADVERTISEMENT
- Klaster Papua sebanyak 10 SPBU yang dipusatkan di Terminal BBM PT Pertamina (Persero) Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Sebelumnya pada tanggal 30 Oktober 2024 telah dilaksanakan peresmian Penyalur BBM Satu Harga tahap pertama di 2024 sebanyak 40 penyalur secara serentak yang dipusatkan di 4 lokasi yaitu di Kota Ternate, Kota Padang, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Banggai kepulauan.