Target Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Tahun Ini Capai Rp 78,1 Triliun

22 Juli 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan ekonomi khusus (KEK) di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan ekonomi khusus (KEK) di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin menargetkan investasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada tahun 2024 senilai Rp 78,1 triliun. Hingga semester I 2024, target tersebut telah tercapai 40 persen atau Rp 31,4 triliun.
ADVERTISEMENT
"Untuk tahun ini, kita sudah dari target senilai Rp 78,1 triliun, sudah terkumpul Rp 31,4 triliun. Jadi sudah 40 persen dari target tahun ini sudah bisa direalisasikan," ujarnya dalam acara media briefing di Jakarta, Senin (22/7).
Rizal mengatakan, target investasi tersebut berasal dari 20 kawasan ekonomi khusus. Sementara itu, tahun ini KEK ditargetkan menyerap 38.953 tenaga kerja. Hingga semester I 2024, KEK telah menyerap 15.229 tenaga kerja.
"Karena dua [proyek KEK] itu baru ditetapkan tahun ini, jadi belum masuk dalam hitungannya Rp 78 triliun tadi. Tentunya akan bertambah. Jadi angkanya menyusul akan ditambahkan, tapi yang jelas Rp 78 triliun itu untuk 20 KEK yang sudah beroperasi [tahun ini]," kata Rizal.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
Secara kumulatif, realisasi investasi kawasan ekonomi khusus telah mencapai Rp 205,2 triliun hingga semester I 2024. Nilai tersebut terhitung sejak dimulainya pembangunan KEK pada tahun 2012.
Rizal mengatakan, realisasi investasi itu dihasilkan 22 KEK dari Aceh sampai Papua. Secara kumulatif, enam bulan pertama tahun ini, KEK telah menyerap 132.227 tenaga kerja.