Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Target MRT Jakarta di 2022: Penumpang 14,6 Juta hingga Kembangkan Bisnis Digital
27 Desember 2021 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT MRT Jakarta sudah mencanangkan target kinerja di tahun 2022. Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengungkapkan, salah satu target yang ingin dicapai MRT Jakarta adalah adanya kenaikan signifikan dari jumlah penumpang.
ADVERTISEMENT
“Target perusahaan 2022 target ridership total penumpang 14.600.000 setahun atau 40.000 per hari,” kata William saat Forum Jurnalis MRT Jakarta, Senin (27/12).
Target total jumlah penumpang tersebut meningkat sekitar 121 persen dibanding penumpang MRT pada 2021. Penumpang MRT sejak 1 Januari hingga 2021 yang tercatat sebanyak 6.836.878 orang.
William memastikan target jumlah penumpang juga bakal diikuti dengan train service delivery atau yang berkaitan dengan operasional kereta, seperti actual train atau scheduled train trips bisa mencapai 95 persen.
Tak hanya itu, William mengatakan ada target program non-farebox yang mau dicapai di 2022. Ia membeberkan salah satunya layanan periklanan area MRT Jakarta seperti Ratangga, stasiun, pilar, dan CTVT.
“Kemudian mendorong kemudahan pembayaran tiket elektronik, pengembangan kawasan sekitar stasiun, penyewaan ruang stasiun untuk retail dan co-working space, pemanfaatan sosial media MRTJ yang memiliki engagement rate tinggi, dan hak penamaan stasiun untuk stasiun yang masih tersedia kembali dibuka,” ujar William.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, MRT Jakarta pada 2022 juga menargetkan penyelesaian konstruksi Fase 2A bisa mencapai 20,03 persen. William membeberkan konstruksi Fase 2A telah terbangun 7,26 persen hingga 2021 sehingga akan melanjutkan proses konstruksi sebesar 12,77 persen di 2022.
Selain itu, di tahun 2022 juga ditargetkan ada pengembangan Fase 4 dari segi milestonenya. William menjelaskan target itu ingin dikejar karena MRT Jakarta memang ditunjuk sebagai insiator proyek atau jalur Fase 4.
“Adapun detail milestonnya itu tersedianya studi kelayakan MRT Jakarta Fase 4. Tersedianya MoU atau HoA dalam indikasi awal badan usaha pelaksana KPBU dengan calon mitra yang akan bekerja sama dengan MRT, kemudian disetujuinya surat permohonan MRTJ sebagai pemrakarsa proyek MRT Fase 4 oleh Pemprov DKI,” ungkap William.
ADVERTISEMENT
William menuturkan target berikutnya adalah di bisnis digital. Ia membeberkan berdasarkan studi bisnis yang telah dilakukan di 2021 opsi bisnis digital yang dimulai di 2022 adalah logistik, consulting, healthcare, data monetization, edutech, apps monetization, e-office, dan express linehaul.
“Kemudian target integrasi transportasi integrasi sistem MRT Jakarta pada layanan Jaklingko mencapai 100 persen. Kegiatan dalam proses integrasi dengan Jaklingko mengikuti timeline yang telah dibuat oleh Jaklingko dengan target selesai pada 31 Maret 2022,” tutur William.