Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Termasuk Biaya Naik KA Feeder
4 September 2023 17:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Dwiyana Slamet menyebut tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung belum termasuk ongkos naik Kereta Api (KA) feeder yang membawa penumpang dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung PP. KCIC sendiri mengusulkan tarif sekali jalan di rentang Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu.
ADVERTISEMENT
"Rp 250 ribu itu belum (termasuk tiket feeder)," kata Dwiyana kepada awak media di Kompleks Parlemen DPR RI, Senin (4/9).
Saat ini KCIC tengah membahas skema bundling pembelian tiket. Guna memudahkan penumpang dalam bertransaksi.
"Lagi dibahas (soal bundling) sama KAI dan Kementerian Perhubungan. Kita harapkan bisa bundling ya, biar penumpang bisa cepet satu transaksi. Kalau perlu LRT, KA cepat, dan feeder," terang dia.
Dwiyana memastikan KA feeder yang disiapkan KCIC jauh lebih nyaman ketimbang KA kelas ekonomi Padalarang-Bandung.
Ditemui terpisah, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menargetkan KCJB diresmikan dan beroperasi 1 Oktober 2023. Sebelum resmi digunakan secara massal, transportasi publik ini akan diuji coba 8 September 2023.
"Insya allah 1 Oktober peresmiannya," kata Risal usai rapat dengan Komisi V DPR RI, Senin (4/9).
ADVERTISEMENT
Sebelum peresmian dilakukan, seluruh saran kereta cepat juga tengah diuji kelayakannya agar bisa mendapatkan izin operasi atau sertifikasi oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Hal lain yang juga masih dibahas adalah masalah tarifnya. Risal menyebut tahap awal tarifnya berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu sekali jalan dengan kelas berbeda. Ada tiga kelas yaitu ekonomi 550 kursi, VIP 28 kursi, dan VVIP 16 kursi.