Tarif LRT Jabodebek Kini Cuma Rp 10.000 Tiap Akhir Pekan dan Libur Nasional

5 Oktober 2024 10:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerbong kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) melaju menuju Stasiun Setiabudi, Jakarta, Selasa (9/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gerbong kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) melaju menuju Stasiun Setiabudi, Jakarta, Selasa (9/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Mulai 5 Oktober 2024, LRT Jabodebek menawarkan tarif khusus untuk akhir pekan dan hari libur nasional. Setiap Sabtu, Minggu, serta pada libur nasional, penumpang dapat menikmati tarif maksimal sebesar Rp 10.000.
ADVERTISEMENT
Manager Public Relations Mahendro Trang Bawono menjelaskan, tarif weekend berlaku dengan rincian Rp 5.000 untuk kilometer pertama, dan tambahan Rp 700 untuk setiap kilometer selanjutnya. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses transportasi yang lebih terjangkau bagi masyarakat, khususnya di akhir pekan dan hari libur.
“Dengan tarif spesial ini, diharapkan lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan transportasi publik berbasis rel yang efisien, ramah lingkungan, dan membantu mengurangi kemacetan serta polusi,” kata Mahendro dalam keterangan resminya, Sabtu (5/10).
Mahendro mengatakan, LRT Jabodebek terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lain, menjadikannya pilihan ideal bagi masyarakat yang ingin beraktivitas di akhir pekan. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai pusat kegiatan yang populer untuk bersantai maupun berolahraga di akhir pekan.
ADVERTISEMENT
“Kami mengajak masyarakat untuk menikmati akhir pekan dengan LRT Jabodebek yang menawarkan perjalanan nyaman, terjangkau, dan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya. Dengan LRT Jabodebek, masyarakat dapat bepergian dengan lebih efisien, serta membantu mengurangi kemacetan serta polusi di jalan raya,” ujarnya.