Tarif MRT Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Dipatok Paling Mahal Rp 20.000

28 November 2017 18:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangunan MRT. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan MRT. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta sudah menghitung tarif keekonomian MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 16 km. Kisarannya antara Rp 17.000 sampai Rp 20.000/orang.
ADVERTISEMENT
"Sekarang ini MRT Jakarta berlandaskan dasar perhitungannya, berlandaskan angka perhitungan 5 tahun yang lalu. Kalau berdasarkan data penumpang yang akan ada di MRT Jakarta itu setiap hari 173.400 penumpang tapi menggunakan angka itu tarif harga ekonomis yang diperhitungkan sekarang ada di Rp 17.000 sampai Rp 20.000 itu kira kira harga ekonominya," papar Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (28/11).
Agung menambahkan angka itu bisa jauh lebih murah bila pemerintah memberikan subsidi lewat penyaluran dana Public Service Obligation (PSO).
MRT di Singapura. (Foto: Dok. Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
MRT di Singapura. (Foto: Dok. Wikimedia Commons)
"Berapa tarifnya itu nanti akan ditentukan juga berdasarkan subsidi dari pemerintah. Saya kira kita tunggu diskusi dengan pemerintah agar tahu berapa besaran subsidi," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu dia menjelaskan bila penetapan angka tarif sebesar Rp 17.000 sampai Rp 20.000 ditentukan lewat perhitungan investasi yang sudah dikeluarkan PT MRT Jakarta. Dia juga berharap pemerintah mampu menekan operasional kendaraan pribadi di sepanjang rute MRT dari Lebak Bulus menuju Bundaran HI.
"Estimasi tadi itu dasarnya yang pertama pada biaya dari operasi dan pembiayaan. Itu yang paling mendasar. Kalau motor atau mobil masih bisa melintas dengan murah dan mudah di sepanjang Sudirman-Thamrin ya bagaimana orang akan beralih," ucapnya.