Tarif Tol yang Akan Naik Usai Pilpres: Serpong-Cinere hingga Jalan Layang MBZ

19 Februari 2024 6:30 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Jalan Tol Serpong Cinere Seksi 2 di Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Jalan Tol Serpong Cinere Seksi 2 di Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Usai hiruk pikuk pilpres 2024, pemerintah berencana untuk menaikkan tarif sejumlah jalan tol dalam waktu dekat. Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ termasuk di antaranya yang direncanakan naik tarifnya.
ADVERTISEMENT

Tol Jakarta Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ)

PT Jasamarga Transjawa Tol atau anak usaha Jasa Marga menyampaikan rencana penyesuaian tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ dalam waktu dekat. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M2024.
Meskipun, Jasa Marga belum menyampaikan kapan waktu pasti kenaikan dan besaran tarif barunya.
"Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M2024 dalam waktu dekat akan diberlakukan penyesuaian tarif Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed," tulis pengumuman lewat akun Instagram @official.jmtransjawa, dikutip Minggu (18/1).
Sejak tiga tahun lalu, tarif Jalan Tol yang menghubungkan Ibu Kota dengan Karawang ini memang belum pernah mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
Padahal, berdasarkan Undang-Undang No. 38/2004 Tentang Jalan, Pasal 68 ayat 1 Peraturan Pemerintah (PP) No. 15/2005 Tentang Jalan Tol yang telah mengalami perubahan pada PP No. 17/2021 disebutkan, penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali karena adanya pengaruh inflasi.
Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ (Terintegrasi), dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
Golongan I:
Asal perjalanan gerbang tol Jakarta Intercontinental atau Jakarta IC dengan tujuan:
Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur Rp 4.000
Cikunir Rp 7.000
Bekasi Barat Rp 7.000
Bekasi Timur Rp 7.000
Tambun Rp 7.000
Cibitung Rp 7.000
Cikarang Barat Rp 7.000
Cibatu Rp 12.000
Cikarang Timur Rp 12.000
Karawang Barat Rp 12.000
ADVERTISEMENT
Karawang Timur Rp 20.000
Kalihurip Rp 20.000
Cikampek Rp 20.000
Golongan II dan III:
Asal perjalanan gerbang tol Jakarta Intercontinental atau Jakarta IC dengan tujuan:
Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur Rp 6.000
Cikunir Rp 10.500
Bekasi Barat Rp 10.500
Bekasi Timur Rp 10.500
Tambun Rp 10.500
Cibitung Rp 10.500
Cikarang Barat Rp 10.500
Cibatu Rp 18.000
Cikarang Timur Rp 18.000
Karawang Barat Rp 18.000
Karawang Timur Rp 30.000
Kalihurip Rp 30.000
Cikampek Rp 30.000
Golongan IV dan V:
Asal perjalanan gerbang tol Jakarta Intercontinental atau Jakarta IC dengan tujuan:
Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur Rp 8.000
Cikunir Rp 14.000
Bekasi Barat Rp 14.000
Bekasi Timur Rp 14.000
Tambun Rp 14.000
ADVERTISEMENT
Cibitung Rp 14.000
Cikarang Barat Rp 14.000
Cibatu Rp 24.000
Cikarang Timur Rp 24.000
Karawang Barat Rp 24.000
Karawang Timur Rp 40.000
Kalihurip Rp 40.000
Cikampek Rp 40.000

Tol Serpong-Cinere

Selain Tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ, Jasa Marga juga akan menaikkan tarif Jalan Tol Serpong-Cinere. Kali ini dengan kepastian waktu, yaitu juga 21 Februari 2024 pukul 00.00 WIB.
Kenaikan itu berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor: 254/KPTS/M/2024 tanggal 02 Februari 2024 Tentang Penyesuaian Tarif Tol Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 1 (Serpong-Pamulang), dan Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 (Pamulang-Cinere).
Penyesuian tarif tol Serpong-Cinere Seksi Serpong-Pamulang dan Penetapan Tarif Tol Serpong-Cinere Seksi Pamulang-Cinere dengan tarif terjauh (sistem tertutup) menjadi sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Seksi 1 (Serpong-Pamulang)
Gol I: Rp 12.000, yang semula Rp 11.000.
Gol II: Rp 18.000, yang semula Rp 16.500.
Gol III: Rp 18.000, yang semula Rp 16.500.
Gol IV: Rp 24.000, yang semula Rp 22.000.
Gol V: Rp 24.000, yang semula Rp 22.000.
Seksi 2 (Pamulang-Cinere)
Gol I: Rp 6.500.
Gol II : Rp 10.000.
Gol III : Rp 10.000.
Gol IV : Rp 13.500.
Gol V : Rp 13.500.
Tarif terjauh (Serpong-Cinere)
Gol I : Rp 18.500.
Gol II : Rp 28.000.
Gol III : Rp 28.000.
Gol IV : Rp 37.000.
Gol V : Rp 37.000.
Berdasarkan keterangan tertulis dari PT Cinere Serpong Jaya atau pengelola Jalan Tol Serpong-Cinere, jalan tol tersebut memiliki 4 lokasi Gerbang Tol, yaitu Gerbang Tol Pamulang, Gerbang Tol Serpong 5, Gerbang Tol Serpong 6, Gerbang Tol Serpong 7.
ADVERTISEMENT
Pengguna jalan tol golongan 1 meliputi sedan, jeep, pick up, atau truk kecil, dan bus yang melakukan perjalanan melalui gerbang tol dalam jaringan Ruas Tol Serpong-Cinere, misalnya pengguna jalan tol dengan kendaraan minibus masuk dari Gerbang Tol (GT) Serpong 6 terkoneksi dengan jaringan jalan tol ruas Pondok Aren-Serpong dari arah BSD akan dikenakan tarif Rp 7.000,- terlebih dahulu dan untuk GT Serpong 5, yang keluar melalui GT Limo akan dikenakan tarif Rp 18.500, ditambah tarif yang berlaku di jalan tol ruas Cinere-Jagorawi sebesar Rp 15.000, dan sebaliknya.
Apabila berasal dari jalan tol ruas Cinere-Jagorawi akan dikenakan tarif Rp 15.000, di GT Limo lalu keluar melalui GT Serpong 7 akan dikenakan tarif Rp 18.500, ruas Serpong-Cinere ditambah tarif Rp 7.000, terkoneksi dengan ruas Pondok Aren-Serpong BSD.
Suasana Jalan Tol Serpong Cinere Seksi 2 di Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sedangkan pengguna jalan tol yang masuk atau keluar dari gerbang tol jaringan Ruas Tol Serpong-Cinere dan masuk atau keluar di gerbang tol sepanjang jalan tol JORR 2 yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain, maka simulasi penyesuaian tarif sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
a. Jika pengguna jalan tol kendaraan golongan I masuk dari GT Pamulang di Ruas Tol Serpong-Cinere dan keluar melalui GT Parigi/Jelupang di Ruas Tol Serpong-Cinere, akan dikenakan tarif sebagai berikut:
• GT Pamulang-SS Serpong Rp 12.000, (Tarif Ruas Serpong-Cinere)
• SS Serpong-GT Parigi/Jelupang Rp 8.500, (Tarif Ruas Kunciran-Serpong)
• Sehingga tarif yang dikenakan untuk perjalanan dari GT Pamulang menuju Parigi/Jelupang yaitu Rp 20.500.
b. Jika pengguna jalan tol kendaraan golongan I masuk dari GT Pamulang di Ruas Tol Serpong-Cinere dan keluar melalui GT Benda Utama di Ruas Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran (CBK) akan dikenakan tarif sebagai berikut:
• GT Pamulanng-SS Serpong Rp 12.000, (Tarif Ruas Tol Serpong-Cinere)
• SS Serpong-SS Kunciran Rp 21.000, (Tarif Ruas Tol Kunciran-Serpong)
ADVERTISEMENT
• SS Kunciran-GT Benda Utama Rp 27.000, (Tarif Ruas Tol CBK)
• Tarif yang dikenakan untuk perjalanan dari Pamulang menuju Benda Utama yaitu Rp 60.000.
Sistem transaksi di Jalan Tol Serpong-Cinere menggunakan sistem transaksi tertutup, sehingga akan dikenakan tarif proporsional berdasarkan jarak tempuhnya sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR.
Jalan tol sepanjang 10,14 km ini melewati Tangerang Selatan atau merupakan wilayah yang didominasi oleh sektor jasa dan industri, dan tempat tinggal. Hal ini memungkinkan Jalan Tol Serpong-Cinere menjadi alternatif pilihan angkutan industri.
Selain itu, Jalan Tol Serpong-Cinere juga memberikan kepastian waktu yang lebih singkat kepada pengguna jalan yang menuju Bandara Soekarno-Hatta.