Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tarik Ulur Rencana Pabrik Tesla di RI: Dibantah Elon Musk, Diamini Luhut
14 Januari 2023 6:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sementara Menko Marves Luhut B. Pandjaitan memastikan pemerintah masih proses menggaet investasi dari perusahaan otomotif dan energi tersebut.
Luhut menegaskan Tesla berminat untuk membangun pabrik di Indonesia, namun ia enggan untuk merinci pembicaraan yang sedang berlangsung karena kesepakatan belum bisa dibuka ke publik atau masih non-disclosure agreement (NDA).
"Kalau Tesla kami ada NDA, jadi kami tidak bisa buka. Tapi yang bisa saya pastikan kami sih masih berbicara dengan Tesla," kata Luhut di Gelora Bung Karno, Jumat (13/1).
"Ya mereka berminat, kita berminat," imbuhnya.
Sebelumnya, Bloomberg melaporkan kalau Tesla Inc. akan membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. Elon Musk selaku CEO Tesla dikabarkan ingin berinvestasi dengan memanfaatkan cadangan bahan baku logam di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut sumber yang diketahui berhubungan langsung dengan kesepakatan itu, pabrik Tesla di Indonesia akan memproduksi 1 juta mobil per tahun.
Namun, Elon Musk membantah kabar soal kesepakatan awal yang telah disetujui untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. CEO Tesla mengingatkan untuk berhati-hati agar tidak mempercayai dari sumber anonim.
“Harap berhati-hati mengutip sumber tanpa nama, karena sering salah,” cuit Elon Musk soal bangun pabrik mobil di RI.