Tas Enzy Storia Tertahan Bea Cukai, Kemenkeu Minta Maaf

17 Mei 2024 14:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
Enzy Storia di acara peluncuran The Hyaluronic Lab di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (26/1).  Foto:  Regina Kunthi Rosary/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Enzy Storia di acara peluncuran The Hyaluronic Lab di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (26/1). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Bea Cukai kembali jadi sorotan usai artis Enzy Storia membagikan cerita tasnya yang tertahan di Bea Cukai beberapa waktu lalu. Alasannya karena dia ogah untuk menebus bea masuk alias pajaknya yang dinilai lebih mahal dari harga tas.
ADVERTISEMENT
Permohonan maaf disampaikan Staf Khusus Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yustinus Prastowo dalam cuitannya X, membalas unggahan Enzy.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman Bea Cukai dan saat ini sedang dikoordinasikan dengan pihak jasa pengiriman," kata Prastowo, Jumat (17/5).
Prastowo juga meminta Enzy memberikan kronologi agar memudahkan penyelesaian kasus ini. Dia janji akan segera mencari solusi terbaik usai informasi yang diberikan Enzy lengkap.
Sebelumnya Enzy menuliskan cuitannya yang enggan menebus bea masuk tasnya di Bea Cukai. "Penasaran tas yang ngga gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya udah dikirim balik belum ya ke pengirim.. 🙂‍↔️" tulisnya.