Taspen Cetak Laba Bersih Rp 388,24 Miliar Sepanjang 2019

27 Januari 2020 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers paparan kinerja PT Taspen 2019 di Menara Taspen, Jakarta, Senin (27/1). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers paparan kinerja PT Taspen 2019 di Menara Taspen, Jakarta, Senin (27/1). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Taspen (Persero) mencatatkan laba bersih senilai Rp 388,24 miliar sepanjang tahun 2019. Jumlah itu melonjak dibandingkan laba pada tahun 2018 yaitu Rp 271,55 miliar.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Taspen, Antonius N S Kosasih, menuturkan kenaikan laba tersebut dikontribusikan oleh kenaikan pendapatan premi yang diperoleh perseroan dan investasi.
Pada periode tersebut, pendapatan premi tercatat Rp 977 miliar. Sementara pendapatan investasi sebesar Rp1,46 triliun, atau masing-masing naik 12,08 persen dan 19,08 persen.
Selain itu, Kosasih mengatakan kenaikan laba perseroan yang mencapai hampir 43 persen tersebut menunjukkan efisiensi biaya yang baik.
"Ini buah dari implementasi strategi dan kebijakan Taspen melakukan investasi prudent, berhati-hati, dan aman dengan memperhitungkan tingkat risiko," ujar Kosasih dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja di Menara Taspen, Jakarta, Senin (27/1).
Adapun secara keseluruhan, Taspen membukukan pendapatan senilai Rp 19,28 triliun di tahun 2019. Jumlah itu melonjak Rp 2,75 triliun dibandingkan tahun 2018 senilai Rp 16,53 triliun atau terdongkrak 16,63 persen (yoy).
ADVERTISEMENT
Kenaikan pendapatan perusahaan tersebut lebih besar dibandingkan kenaikan beban klaim di tahun 2019 senilai Rp 12,35 triliun, atau hanya naik 12,27 persen (yoy) dibandingkan di 2018 sebesar Rp 11 triliun.
Ilustrasi taspen. Foto: Instagram @taspen.kita
Taspen pada 2019 membukukan nilai aset sebesar Rp 263,25 triliun atau naik sebesar Rp 31,38 triliun atau 13,53 persen (yoy) dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 231,87 triliun.
Sementara dari sisi ekuitas tumbuh Rp 1,7 triliun sepanjang 2019. Taspen membukukan ekuitas Rp 11,4 triliun atau naik 17,52 persen (yoy) dibandingkan tahun 2018 senilai Rp 9,7 triliun.
Total liabilitas pada 2019 tercatat Rp 251,84 triliun, yang sebagian besar terdiri atas Dana Akumulasi Iuran Pensiun PNS Rp 151,40 triliun serta Liabilitas kepada Peserta dan Cadangan Teknis sebesar Rp 99,48 triliun.
ADVERTISEMENT
"Di tengah pasar yang sangat volatile, kami menerapkan prinsip kehati-hatian dan memprioritaskan keamanan investasi untuk mencapai manfaat yang optimal bagi para peserta," ujarnya.