TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dari Penipuan

10 April 2025 8:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TASPEn mengimbau nasabah untuk waspada terhadap penipuan permintaan pembaruan data melalui WhatsApp. Foto: Dok: TASPEN
zoom-in-whitePerbesar
TASPEn mengimbau nasabah untuk waspada terhadap penipuan permintaan pembaruan data melalui WhatsApp. Foto: Dok: TASPEN
PT TASPEN (Persero) sebagai perusahaan milik negara yang bergerak di bidang asuransi sosial, mengimbau seluruh peserta, baik ASN aktif maupun pensiunan, untuk tetap waspada dan cermat dalam menerima pesan yang mengatasnamakan TASPEN, khususnya yang berisi permintaan pembaruan data melalui WhatsApp.
Modus yang kerap ditemukan meliputi adanya pesan dari nomor tidak dikenal yang meminta peserta mengisi atau mengirimkan data pribadi melalui tautan tertentu. Pesan tersebut tidak berasal dari TASPEN dan tidak mewakili komunikasi resmi perusahaan.
Untuk memastikan ketepatan data dan kelancaran layanan, peserta aktif maupun pensiun diimbau untuk melakukan pembaruan data sesuai dengan kondisi terkini sebagai berikut.
Peserta dapat melakukan pelaporan perubahan data secara mandiri melalui layanan aplikasi mobile Andal by TASPEN, website tos.taspen.co.id, atau datang ke kantor cabang TASPEN terdekat. Diharapkan pembaruan data dilakukan secara tepat dan sesuai kebutuhan, guna menjamin kelancaran pelayanan serta terpenuhinya hak-hak peserta secara optimal.
Sebagai bentuk komitmen terhadap perlindungan data peserta, TASPEN menegaskan bahwa seluruh informasi diberikan melalui kanal resmi www.taspen.co.id, akun resmi media sosial TASPEN dan call center 1500 919.
Direktur Operasional Ariyandi, menjelaskan "Keamanan Perlindungan data peserta merupakan komitmen utama TASPEN. Beragam teknologi terkini telah diterapkan guna menjamin keamanan informasi pribadi peserta, sehingga data yang dikelola tetap terlindungi dari potensi penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berwenang."
Upaya ini selaras dengan arahan Kementerian BUMN melalui Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menekankan pentingnya transparansi dan pelayanan prima dari seluruh perusahaan BUMN demi kepentingan masyarakat Indonesia.
"Karena itu, kami mengajak seluruh peserta untuk selalu memverifikasi informasi melalui kanal resmi dan menghindari membagikan data pribadi kepada pihak yang tidak jelas keabsahannya. Imbauan ini merupakan langkah preventif bersama dalam menjaga keamanan data serta mewujudkan ekosistem digital yang aman dan tepercaya bagi seluruh peserta TASPEN," tutup Ariyandi.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio