Tayangkan Piala Dunia 2022, Pemilik Vidio (SCMA) Ungkap Prospek Pendapatan Iklan

22 November 2022 12:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Jepang membawa atribut di Stadion Al-Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab. Foto: Satish Kumar/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Jepang membawa atribut di Stadion Al-Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab. Foto: Satish Kumar/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Emiten media pemilik Vidio.com, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) membidik potensi pendapatan iklan akan meningkat seiring penayangan Piala Dunia 2022 yang sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
Direktur SCMA, Mutia Nandika mengatakan prospek pendapatan iklan selama FIFA World Cup 2022 terlihat positif. Hal ini terlihat dari tanggapan brand yang tertarik dan mensponsori program Piala Dunia 2022 yang terdiri dari banyak kategori produk.
"Ketertarikan pengiklan untuk mensponsori FIFA World Cup 2022 karena lengkapnya distribusi penayangan program rangkaian FIFA World Cup 2022, tidak hanya di free-to-air TV ,namun juga di over-the-top streaming platform kami Vidio," ujar Mutia kepada kumparan, Selasa (22/11).
Mutia melanjutkan, ketertarikan pengiklan juga didorong program di ekosistem digital induk SCMA, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan SCM Group.
Dukungan seluruh ekosistem digital di Emtek dan SCM Group juga membuat pelanggan bisa mendapatkan informasi faktual, tercepat, dengan kemasan yang menghibur di multi platform mengenai FIFA World Cup 2022.
ADVERTISEMENT
Sepanjang kuartal III 2022, SCMA berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 830,77 miliar, menurun 21,91 persen dibandingkan kuartal III 2021 senilai Rp 1,06 triliun.
Layanan streaming Vidio. Foto: Vidio
Pendapatan SCMA ditopang oleh pendapatan iklan yang menembus Rp 5,13 triliun, naik 35 persen dibanding Rp 4,77 triliun per akhir September 2021.
"Kenaikan harga bahan baku dan ketidakpastian ekonomi global dengan adanya perang antara Rusia dan Ukraina, telah menyebabkan perusahaan multinasional melakukan pemotongan belanja iklan dan e-commerce mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam belanja iklan," tulis manajemen SCMA dalam laporan keuangan, dikutip Selasa.
Manajemen SCMA, kondisi tersebut mengakibatkan penekanan pada peningkatan pendapatan iklan sampai dengan kuartal ketiga 2022. Tak hanya Piala Dunia FIFA Qatar 2023, SCMA memperoleh hak penayangan eksklusif untuk Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2023 dari FIFA.
ADVERTISEMENT