Tekan Biaya Operasional, Laba Citi Indonesia Naik Jadi Rp 2,2 T per Kuartal III

13 November 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Citi Indonesia dalam paparan kinerja kuartal III 2024 di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (13/11/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Citi Indonesia dalam paparan kinerja kuartal III 2024 di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (13/11/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Citi Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp 2,2 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2024. Nilai tersebut meningkat meningkat 32 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, mengatakan pencapaian ini terutama disebabkan oleh biaya operasional yang lebih efisien yang menghasilkan perbaikan Cost to Income Ratio (CIR) menjadi 41,9 persen dari 59,8 persen di tahun sebelumnya.
Ilustrasi citi bank. Foto: Shutterstock
"Seiring terus memprioritaskan transformasi pada organisasi kami, efisiensi yang diperoleh dari biaya operasional yang lebih rendah serta upaya lainnya menghasilkan peningkatan laba bersih sebesar 32 persen," katanya dalam paparan kinerja kuartal III 2024, Rabu (13/11).
Sementara itu, rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) Gross sebesar 3,2 persen. Naik dari kuartal III 2023 di level 3 persen. Sedangkan NPL Nett di angka 0 persen pada kuartal III 2024, menurun dibandingkan kuartal II 2023 di angka 0,3 persen.
ADVERTISEMENT
Rasio profitabilitas atau Return On Asset (ROA) berada di posisi 4,1 persen, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya di angka 2,8 persen. Sedangkan Return on Equity (ROE) berada di level 15,4 persen di kuartal III 2024, naik dari kuartal III 2023 yaitu 12,7 persen.