Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tekan Emisi Karbon, Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Konsep Green House
19 Desember 2024 10:44 WIB
·
waktu baca 3 menitDirektur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menjelaskan, langkah ini sejalan dengan program Indonesia Green Affordable Housing Program (IGAHP) yang digagas oleh Pemerintah untuk menyediakan hunian berkualitas, terjangkau dan ramah lingkungan.
Program ini, merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk menekan emisi karbon sekaligus mendorong investasi berkelanjutan di sektor perumahan sebagai salah satu langkah menuju target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Pada saat yang sama, kerja sama ini juga menjadi langkah Bank Mandiri dalam mendukung program 3 Juta Rumah, sebagai salah satu prioritas Pemerintah untuk menyediakan hunian masyarakat. Sebagai percontohan proyek hunian hijau, Cikande Business Residence berdiri di atas lahan seluas 12 hektare di Desa Koper, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Proyek ini mencakup pembangunan 1.012 unit rumah subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang ditujukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Rumah ini dirancang dengan pendekatan desain efisien energi, penggunaan material ramah lingkungan, serta ketahanan terhadap perubahan iklim dan bencana.
“Perumahan bersubsidi berkonsep Green House ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung transisi energi berkelanjutan yang adil dan terjangkau. Pembiayaan 1.012 rumah bersubsidi ini menjadi proyek pertama di Indonesia yang mengadaptasi standar bangunan hijau, meliputi mitigasi, adaptasi, sertifikasi, dan skema pembiayaan kreatif untuk perumahan hijau,” terang Aquarius di Jakarta, Kamis (19/12).
Selain itu, Cikande Business Residence juga telah berhasil meraih Sertifikat Bangunan Gedung Hijau dengan peringkat Utama dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sebagai bagian dari program percontohan pembangunan perumahan hijau di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Delta Mitra Sejahtera Daniel Djumali menjelaskan sertifikasi ini menjadi bukti proyek tersebut telah memenuhi standar teknis Bangunan Gedung Hijau (BGH) yang berfokus pada efisiensi energi, pengelolaan lingkungan, serta kenyamanan penghuni.
“Kami bangga dapat berpartisipasi dalam program ini dengan menyediakan hunian berkualitas dan terjangkau yang mengintegrasikan desain modern dengan teknologi ramah lingkungan. Proyek ini tidak hanya menjadi solusi atas permasalahan backlog perumahan, tetapi juga mempercepat regenerasi perkotaan melalui pengembangan solusi densifikasi dan revitalisasi pemukiman kumuh,” ungkap Daniel.
Sebagai informasi, pemerintah saat ini, melalui inisiatif Ekosistem Pembiayaan Perumahan yang digagas sejak tahun 2023 oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan, terus mendorong berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam menciptakan solusi perumahan kreatif.
Aquarius menjelaskan, Bank Mandiri hadir sebagai bagian integral dalam ekosistem ini dengan menawarkan skema pembiayaan inovatif yang memungkinkan masyarakat berpenghasilan rendah memiliki akses terhadap hunian berkualitas.
Adapun, sampai dengan akhir November 2024 total penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank Mandiri telah mencapai Rp 67,3 triliun tumbuh 16,6% secara tahunan atau year on year (YoY). Sementara total penyaluran kredit dengan skema FLPP telah menembus Rp 2,88 triliun kepada lebih dari 22 ribu debitur di seluruh Indonesia.
“Kami berharap sinergi ini dapat menghadirkan solusi perumahan hijau yang berkualitas dan terjangkau serta membuka jalan bagi pembangunan proyek serupa di berbagai wilayah Indonesia, untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” pungkas Aquarius.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio