Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Tekan NPL, BTN Bakal Jual Apartemen dan Hotel Bermasalah hingga Rp 2 T
8 Agustus 2023 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nixon menjelaskan penjualan aset bermasalah dilakukan dua tahap, dengan total target Rp 2 triliun. Tahap pertama, penjualan aset bermasalah dapat terealisasikan Rp 1 triliun pada September. Tahap kedua, penjualan kredit bermasalah direalisasikan Rp 1 triliun pada akhir 2023.
"Kita lagi lakukan kerja sama. Izin OJK-nya sudah keluar, tinggal sedikit lagi kita lakukan. Pada umumnya kita jual adalah area building atau apartemen atau hotel yang sudah bermasalah dan ini kurang lebih kita lakukan kurang lebih Rp 2 triliun," kata Nixon saat ditemui kawasan di Tangerang, Selasa (8/8).
ADVERTISEMENT
Nixon menyebut, penyumbang NPL tertinggi yaitu high rise building yaitu gedung apartemen dan hotel yang bermasalah maupun tidak banyak terjual. Hal inilah yang mendorong perusahaan untuk menjual gedung-gedung tersebut.
Nixon juga mengatakan apartemen yang dibangun BTN pada 2014 hingga 2017 mengalami penurunan permintaan yang penjualan juga melemah.
“Kemarin 2014-2017 itu penjualan high risk benar-benar down. Sekarang kita meski dorong lagi untuk campaign kepemilikan rumah di high risk. Benar kata pak menteri, darat Indonesia cuma 26 persen. 74 persen itu lautan. dengan lahan terbatas kita harus bisa manage tanahnya efisien,” pungkas Nixon.
Selain itu, BTN bersama dengan Indonesia Financial Group (IFG) Life juga akan melaksanakan kesepakatan untuk pembayaran klaim yang tertunda. Nixon menyebut nilai klaim yang tertunda yaitu mencapai Rp 500 miliar.
ADVERTISEMENT
“Kemudian kita mengharapkan adanya pembayaran dari yang sekarang lagi proses pembayaran dari eks Jiwasraya kurang lebih Rp 500 miliar,” ujar Nixon.