Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom melalui anak usahanya PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), mengakuisi 95 persen saham perusahaan menara (tower) PT Persada Sokka Tama (PST).
ADVERTISEMENT
“Setelah pengambilalihan saham ini, Mitratel resmi menjadi pemegang saham mayoritas di PST sebesar 95 persen,” kata Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo, melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (14/3).
Menurut Arif, akuisisi tersebut dilakukan untuk memperkuat bisnis Mitratel di bidang menara telekomunikasi.
Penandatanganan Akta Jual Beli Saham dilakukan antara Direktur Utama Mitratel, Herlan Wijanarko, dengan pemegang saham PST di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Arif, setelah akuisisi tersebut, Telkom nantinya juga akan membeli sisa saham PST senilai lima persen, sehingga Mitratel akan memiliki 100 persen (99,99 persen) kepemilikan saham PST.
"Selambat-lambatnya 24 bulan setelah tanggal akta jual beli saham, diharapkan Telkom sudah menguasai 100 persen saham PST," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu Direktur Utama Mitratel, Herlan Wijanarko menyatakan, bahwa portofolio menara telekomunikasi yang dimiliki oleh PST akan melengkapi dan memperkuat portofolio menara telekomunikasi Mitratel.
ADVERTISEMENT
"Bergabungnya PST diyakini dapat meningkatkan efisiensi bisnis operasional Mitratel," ujar Herlan.
Mitratel adalah anak usaha Telkom yang komposisi kepemilikan sahamnya dimiliki 100 persen (99,99 persen) oleh Telkom, dengan fokus di bisnis menara telekomunikasi.
Hingga kini, Mitratel telah mengelola lebih dari 12.500 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun PST adalah perusahaan yang bergerak di bisnis menara telekomunikasi yang memiliki lebih dari 1.000 menara yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.