Telkom Bidik 30 Persen Warga RI yang Belum Miliki Gadget untuk Perluas Pasar

12 September 2020 7:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak bermain gadget. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak bermain gadget. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Persebaran internet yang belum merata menjadi salah satu potensi pasar yang menjanjikan bagi Telkom Indonesia. Namun persoalan yang saat ini tengah dihadapi perusahaan untuk memaksimalkan potensi pasar yaitu masih ada sebagian masyarakat yang belum memiliki gadget.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menuturkan, saat ini ada 30 persen masyarakat yang tidak memiliki gadget.
“Sebenarnya ada isu di gadget ada 30 persen tidak punya gadget,” katanya saat melakukan webinar, Jumat (11/9).
Ririek berharap pemerintah mendorong industri lokal untuk memproduksi gadget. Menurutnya, untuk ponsel lokal tidak dibutuhkan fitur-fitur yang canggih, supaya harganya terjangkau.
“Untuk hp murah fitur tidak banyak, kalau kita pakai hp canggih pakai enggak sampai 50 persen fitur kita pakai,” tambahnya.
Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Selain itu, ia bilang supaya pemerintah juga gencar melakukan sosialisasi mengenai penggunaan gadget. Sosialisasi tersebut dapat dilakukan dengan menggandeng influencer.
“Gaptek, enggan belajar ini sosialisasi dengan membentuk influencer sehingga mereka bisa diajak migrasi digital,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan tahun 2019, mereka telah memiliki infrastruktur yang mumpuni, meliputi 212.235 BTS, 33.892 tower, 164.769 km serat optik, tiga satelit, 22 data center, hingga 386.420 titik akses Wi-Fi. Adapun dari sisi pelanggan, Telkom memiliki 7 juta pelanggan IndiHome dan 171,1 juta pelanggan Telkomsel yang 110,3 juta di antaranya adalah pelanggan mobile broadband.